Diserang Hama Sundep dan Ulat, Petani Merakurak Terancam Gagal Panen

  Diserang Hama Sundep dan Ulat, Petani Merakurak Terancam Gagal Panen

TUBAN-(BangsaOnline)

Puluhan hektar lahan padi siap panen milik petani di Kecamatan Merkurak, Tuban terancam gagal panen. Rusaknya tanaman padi siap panen tersebut lantaran rusak karena serangan hama sundep dan ulat pemakan batang.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Akibatnya banyak tanaman padi yanh siap panen pada gabuk dan mengering," kata Daruslan (60) petani warga Desa Bogorejo, Merakurak saat dikonfirmasi Rabu (29/10).

Daruslan menambahkan, sebagian besar padi miliknya kurang lebih satu hektar telah mengalami puso (gagal panen). Dampaknya lahan yang biasanya mampu menghasilkan hingga 5 sampai 6 ton padi, saat ini diperkirakan hanya mampu menghasilkan 3 ton padi saja, atau 50 persen dari hasil panen normal.

"Hasilnya merosot sampai 50 persen, ini merata mas. Bisa dilihat yang warnanya putih itu berati puso karena bulirnya gabuk.” keluh Daruslan sambil mengambilkan beberapa contoh padi gabuk di sawah miliknya.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Kini tidak hanya Daruslan yang terancam mengalami kegagalan panen. Petani lain pun ikut juga terancam gagal panen. Saat ini para petani tersebut hanya bisa pasrah karena berbagai upaya penanggulangan hama dengan memberikan semprotan pestisida sudah dilakukan, tapi tak membuahkan hasil.

“Obat macam-macam sudah dicoba, tapi hasilnya sama seperti ini saja,” tambah Daruslan.

Ia berharap untuk penyakit padi ini ada perhatian dari pemerintah agar bisa menangani hama seperti yang menimpa petani di Kecamatan Merkurak, yakni dengan memberikan bantuan pestisida maupun obat-obatan pertanian lainya.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Sebelumnya, luas lahan padi puso di Kabupaten Tuban mencapai 841 hektar, dengan cakupan terluas berada di Kecamatan Soko yakni 425 hektar. Kerugian akibat gagal panenpun diperkirakan mecnacai 2,8 miliar dengan asumsi harga padi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO