Alami Kekeringan, ​Pemkab Bangkalan Dropping Air Bersih ke 33 Desa

Alami Kekeringan, ​Pemkab Bangkalan Dropping Air Bersih ke 33 Desa R. Abdul Latif Imron Amin Bupati Bangkalan didampingi Wakil Bupati Mohni dan Rizal Morris Kepala BPBD droping air bersih untuk beberapa desa yang kekurangan air bersih.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten melakukan dropping air bersih untuk wilayah yang mengalami kekeringan di Kabupaten , Selasa (23/07/2019).

Dropping air bersih (air minum) ini akibat dampak kekeringan yang terjadi di 33 desa di 9 Kecamatan se-Kabupaten . "Dropping air bersih akan dilakukan pada desa yang mengalami kekeringan," kata Bupati .

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol

Menurut Bupati  R. Abdul Latif, dampak kekeringan ini sudah terjadi selama satu bulan karena tidak ada hujan. Sedangkan pembagian air bersih akan dilakukan setiap hari selama satu bulan.

"Adapun 9 kecamatan yang mengalami kekeringan itu meliputi Kecamatan Kokop, Konang, Tanjung Bumi, Modung, Kwanyar, Tragah, Klampis, Galis, dan Tanah Merah," ujar Bupati.

Menurutnya, dropping ini merupakan bentuk langkah cepat dari pemerintah untuk membantu warga memenuhi kebutuhan air bersihnya.

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Sementara Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab  Rizal Morris menambahkan, kebutuhan air bersih dianggarkan 150 juta untuk 33 desa yang berdampak kekeringan. Yaitu 26 desa kering kritis (tidak ada air, walaupun ada jauh) dan 7 desa kering langka (tidak air ketika musim kemarau).

"Dalam sehari ada 4 desa yang akan dikirim air bersih bersih, dan 2 kali pengiriman air besih dalam sehari. Satu tangki dapat mencukupi kurang lebih 30 KK dengan kapasitas 6.000 liter," pungkasnya. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO