TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan proyek nasional Seismik 3D atau pencarian sumber minyak oleh Pertamina Hulu Energy Tuban East Java (PHE TEJ) menuai protes dari warga Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Untuk mencari solusi atas penolakan ini, Forkopimka Kerek menggelar mediasi di Balai Desa Temayang, Jum'at (26/7).
Pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, mediasi yang dihadiri Forkompincam Kecamatan Kerek tersebut berjalan cukup lancar, meskipun kritikan yang disampaikan warga berkali-kali sempat membuat suasana tegang.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Dalam mediasi itu, warga menuntut adanya kompensasi bagi pemilik lahan yang terkena dampak dari aktivitas uji Seismik 3D tersebut. Hal ini seperti disampaikan Darmawi, salah warga desa. Ia menyesalkan tindakan tim uji seismik 3D tersebut, dan menganggapnya telah mencederai kearifan lokal yang selama ini berjalan.
"Di desa ini ada budaya, lewat pekarangan orang saja memberi sebungkus rokok, sedangkan ini adalah proyek, kenapa tidak ada sepeser pun untuk pemilik lahan," keluh Darmawi.
Camat Kerek Sugeng Purnomo yang hadir dalam mediasi tersebut menyarankan agar kedua pihak segera berkoordinasi menyelesaikan masalah tersebut. Ia berharap segera ada solusi untuk tuntutan warga. Sebab, ia menyadari kegiatan uji seismik tersebut merupakan proyek nasional.
Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati
Sementara itu, Humas Seismik Pertamina Firzaki mengklaim jika selama ini pihaknya telah melakukan serangkaian sosialisasi di seluruh tingkatan, termasuk di Desa Temayang. Terkait tuntutan warga, Firzaki menjelaskan akan dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
"Sesuai Peraturan Pemerintah, memang tidak ada ganti rugi untuk pemilik lahan. Yang kami ganti adalah kerusakan tanaman sesuai area dan volume yang rusak," ucapnya.
Seperti diketahui, Temayang termasuk salah satu desa di Kecamatan Kerek yang masuk peta Seismik Pertamina bersama enam desa lainya yaitu, Padasan, Margomulyo, Karanglo, Sumberarum, Kasiman, dan Hargoretno. (tb1/gun/rev)
Baca Juga: PRPP Sabet Patra Nirbhaya Karya Pratama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News