Jelang HUT ke-74 RI, Pedagang Pernik Agustusan di Tuban Mulai Bermunculan

Jelang HUT ke-74 RI, Pedagang Pernik Agustusan di Tuban Mulai Bermunculan Salah satu pedagang yang mangkal di jalan protokol Kabupaten Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang peringatan Republik Indonesia (RI) ke-74 tahun 2019, pedagang pernak-pernik kemerdekaan mulai berdatangan di wilayah .

Mereka menjual barang-barang khas agustusan, mulai bendera berbagai ukuran, umbul-umbul, bandulan, dan berbagai hiasan lainnya. Namun, bendera merah-putih menjadi salah satu benda yang paling diburu masyarakat, mengingat keberadaannya menjadi simbol bangsa.

Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi

Penjual pernak-pernik ini menemapati setiap sudut jalan-jalan protokol di Bumi Wali .

Salah satu penjual asal , Deny mengatakan, jika dirinya telah mulai seminggu lalu berjualan pernak-pernik khas tujuh belasan itu. Namun, baru dua hari terakhir ini lapaknya mulai dikunjungi pembeli.

"Masih sepi mbak, soalnyakan masih agak lama peringatannya. Bendera ukuran kecil seharga Rp 20 ribu, sedangkan yang besar sampai Rp 200 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur

Bersama para penjual lainnya, dirinya mengaku mendapatkan barang-barang tersebut dari salah satu temannya di daerah Jawa Barat, seperti Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut.

"Saya di sini bersama beberapa teman dari Tasik, Ciamis, dan Garut yang membuka lapak di beda tempat. Selain itu juga ada teman-teman dari sendiri," jelasnya.

Soal penghasilan yang didapatkan, dirinya mengaku cukup lumayan karena bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun karena masih sepi pembeli, dirinya saat ini hanya mampu mengumpulkan Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu per hari, tergantung sedikit banyaknya pembeli.

Baca Juga: PT TPPI Tuban Ajak Masyarakat Bebersih Pantai dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon

"Yang penting cukup untuk makan sehari-hari, karena barang ini juga bukan milik sendiri," katanya.

Hal yang sama juga diutarakan Fahroni (25) penjual dari Garut Jawa Barat. Ia mengaku sampai saat ini belum ada satupun pembeli yang melihat barang dagangannya.

"Baru dua hari ini berjualan di sini, belum ada yang berkunjung lantaran banyak orang yang ikutan berjualan," ujarnya.

Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Amankan Belasan Anggota Gangster

Dirinya mengaku mengalami penurunan omzet dari tahun sebelumnya, karena penjual pernik-pernik kemerdekaan bertambah banyak. "Sekarang masih sepi, pembelinya masih sedikit, mungkin karena banyak yang jualan seperti ini," tutupnya. 

Adapun barang-barang yang dijual para pedagang musiman itu bervariasi, mulai Rp 15 ribu hingga yang paling mahal seharga Rp 300 ribu. (ira/gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO