JEMBER, BANGSAONLINE.com - Meski sempat viral dan ditindak dengan OTT, nyatanya para calo masih berkeliaran di kantor Dispendukcapil Jember. Bahkan kini para calo Dispendukcapil tersebut menggunakan modus baru dalam menawarkan jasa pengurusan dokumen kependudukan tersebut.
Bahkan, Kepala Dispendukcapil Jember Isnaini Dei Susanti mengaku sudah mengetahui adanya modus baru dari calo tersebut. "Mereka (pengurus e-KTP) diarahkan oleh oknum yang menawarkan diri (calo) dengan mengantar ke kantor dispenduk,” kata wanita yang akrab dipanggil Santi ini, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/7/2019).
Baca Juga: Pemkab Jember Sosialisasikan TTE
"Saat itu, para calo tersebut tidak meminta bayaran memang. Tapi saat semuanya selesai. Pemohon e-KTP baru memberikan sejumlah uang kepada oknum tersebut," ungkapnya.
Padahal, menurut Santi, pengurusan dokumen adminduk bisa dilakukan sendiri tanpa dipungut biaya. “Bahkan kami sudah membuat jadwal kapan petugas kecamatan harus mengantar berkas permohonan dan jadwal waktu mengambil dokumen setelah selesai diproses,” jelasnya.
Dengan adanya modus baru ini, Santi berharap masyarakat menolak jika ada oknum yang menawarkan jasa semacam ini. "Karena untuk pengurusan e-KTP, sudah bisa dilakukan di masing-masing kecamatan," tegasnya.
Baca Juga: Wujudkan Transformasi Digital, Dispendukcapil Jember Terjunkan J-Monalisa
Namun jika dalam kondisi darurat, katanya, baru mengurus ke Kantor Dispendukcapil Jember di Jalan Jawa itu. "Silakan langsung datang, masyarakat akan langsung kami bantu," tandasnya. (jbr1/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News