JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember lakukan terobosan baru dengan memberikan layanan jemput bola kepada masyarakat, termasuk para santri.
Agus Khusnul Mufid, Kepala Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Dispendukcapil, menjelaskan sejauh ini sudah terdapat operator berada di setiap desa.
Baca Juga: Pemkab Jember Sosialisasikan TTE
"Ada operator yang dari desa, sudah diajari sama Disdukcapil untuk operasional sistem, dan untuk pelayanan di desa." ujarnya.
Hal itu, sebagai bentuk upaya membantu masyarakat desa untuk keperluan administrasi kependudukan (adminduk) yang lokasinya jauh dari Kantor Dispendukcapil Kabupaten Jember.
Mufid mengungkapkan, terobosan baru yang akan dilakukan adalah menghadirkan petugas dispendukcapil di tengah lingkungan pondok pesantren.
Baca Juga: Wujudkan Transformasi Digital, Dispendukcapil Jember Terjunkan J-Monalisa
"Jadi semua kita sasar, kita ingin teman-teman santri tidak perlu keluar pesantren untuk melakukan pengurusan adminduk, lebih baik kita datang." ungkapnya, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Nantinya, lanjut Mufid, Dispendukcapil bakal membantu beberapa pengurusan seperti Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan beberapa adminduk lainnya di lingkungan pondok pesantren yang berada di Jember.
"Ada beberapa pengurusan yang bisa kita layani, mempermudah pengurusan. Kita masuk pada sisi yang memang selama ini mungkin belum pernah kita masuki. Sehingga, ada nuansa lain pelayanan. Soalnya di pesantren kan belum pernah." tambahnya.
Baca Juga: Bentuk Timpora, Kantor Imigrasi Jember Gandeng Instansi Pemerintah Daerah
Dia juga menjelaskan, uji coba dari program ini adalah salah satu pondok pesantren asuhan KH. Ali Wafa, di Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk.
"Ini rencananya mau di pesantren Mahfilud Duror, di pondoknya Gus Ali, di Desa Suger Kidul. kemarin sudah kita infokan di kecamatan, malam ini baru sowan ke Gus Ali." pungkasnya.(yud/bil/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News