SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tertarik dengan film Bali Beats on Paradise yang disutradarai oleh Livi Zheng. Saking tertariknya, Khofifah menonton bareng film berdurasi 56 menit itu di bioskop Grand City hingga usai.
Film Bali Beats on Paradise ini mengisahkan perjuangan Nyoman Wenten untuk mengenalkan budaya Bali di Amerika. Dia berkolaborasi dengan dengan pemenang Gramy Award, Judith Hill.
Baca Juga: Rating Film The Dune: Part Two, Mulai dari IMDb, Rotten Tomatoes, dan Metacritic
Film tersebut berhasil mengangkat Bali yang sudah sangat mendunia. Bahkan banyak orang di luar negeri telah mengenal Bali, tapi belum mengenal Indonesia. Hal itu menjadi tanda betapa luar biasa pesona di Bali.
“Indonesia punya banyak pesona, setelah membawa pesona bali di mata dunia, saya ingin Mbak Livi Zheng (Sutradara) membawa pesona Jatim di mata dunia. Kita punya Blue Fire (Ijen), Bromo, Gili Labak, dan sangat banyak pantai untuk surfing, snorkling, wisata gunung, wisata budaya,” tutur Khofifah di sela-sela nobar, Rabu (7/8).
Dalam film tersebut, kesenian gamelan Bali diangkat sebagai karya yang bisa dikolaborasikan dengan berbagai genre musik. Hal itu menarik Khofifah. Sebab, gamelan di Jatim juga sangat variatif. “Kita berharap sebentar lagi Livi akan mengangkat film dengan destinasi wisata Jatim,” tutur dia.
Baca Juga: 5 Film Detektif Terbaik yang Wajib Ditonton
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menuturkan, film tersebut telah diluncurkan di negara lain. Sementara di Indonesia dipilih Surabaya sebagai kota pertama launching.
Hal itu membuatnya bangga karena Livi sendiri merupakan putri kelahiran Jatim dan bisa berkiprah di luar negeri. “Kita ingin Jatim bisa jadi epicentrum karya-karya kreatif,” tutur Emil.
Bersama Gubernur Khofifah, Emil mengaku telah memiliki ide-ide untuk mengangkat potensi Jatim. Terlebih dengan dukungan Livi Zheng yang kemampuannya dalam menjalankan sutradara terus membaik.
Baca Juga: Sinden Gaib: Pesan Moral di Balik Kisah Seram
Ide tersebut, membutuhkan concern story life. “Sebuah cerita di balik tokoh di balik nama. Di balik cerita. Di balik tempat. Pendalaman itulah yang penting. Bagi sebagian orang yang gak paham, ini biasa-biasa. Bagi yang paham, ini sangat powerfull terutama penggemar di mancanegara,” ungkapnya.
Livi Zheng sendiri mengaku bahwa Bali Beats on Paradise berdasarkan true story. Dia mengangkat seniman Indonesia dari bali sebagai tokoh utamanya. Hal itu berawal dari permintaan Konsulat Jendral RI di Los Angles untuk membuat teaser konser gamelan Bali yang kemudkan berkembang jadi layar lebar.
“Sudah tayang di bioskop Amerika dan Korea. Sedangkan hak tayang sudah dibeli Singapore Airlines. Sudah tayang di sana juga. Saya juga diundang untuk tayang di Walt Disney. Film ini mendapat respons yang positif baik di Amerika maupun Korea,” jelasnya.
Baca Juga: Tayang Perdana di Mojokerto, Film "Sinden Gaib" Diserbu Penonton
Disinggung terkait permintaan Khofifah untuk mengangkat potensi Jatim dalam film, dia belum bisa memberi banyak penjelasan. Saat ini, untuk Jatim pihaknya masih fokus menggarap film The Santri.
“Project untuk Jatim baru selesai trailer The Santri. Di situ Pak Wagub main. Trailernya akan launching Oktober,” pungkas sineas kelahiran Blitar tersebut. (mdr/rev)
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sebelum Nobar film Bali Beats on Paradise karya Livi Zheng di Grand City Surabaya. Foto : trisnadi for bangsa
Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News