Peringati HUT RI ke-74, SDN Kapasari VIII Ingin Tanamkan Cinta Tanah Air

Peringati HUT RI ke-74, SDN Kapasari VIII Ingin Tanamkan Cinta Tanah Air Kepala SDN Kapasari VIII Rini Winarsih memberangkatkan siswa-siswinya mengikuti acara jalan sehat dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI ke-74.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - SDN Kapasari VIII Surabaya sudah 2 tahun ini merayakan hari Kemerdekaan RI dengan melibatkan siswa, guru dan wali murid. Kebersamaan ini diharapkan mampu mempererat dan menjembatani kelancaran serta kenyamanan siswa dalam proses belajar mengajar di sekolahnya.

Demikian penjelasan yang disampaikan oleh kepala sekolah SDN Kapasari VIII Surabaya Rini Winarsih kepada BANGSAONLINE.com, Senin (19/8/2019).

Baca Juga: Gelar Graduation Ceremony, Kepala SD Khadijah Surabaya Ingatkan Siswa Tetap Istiqomah Salat Duha

Dalam merayakan hari Kemerdekaan RI tersebut, SDN kapasari VIII juga menyelenggarakan kegiatan jalan sehat, bazaar, serta drama kolosal guru dan wali murid tentang perjuangan para pahlawan pembela kemerdekaan. Semua guru dan wali murid terlibat dalam pentas seni drama kolosal ini.

"Tema yang kita ambil adalah pahlawan perjuangan kemerdekaan sebagai simbol semangat anak-anak agar menghargai perjuangan para pahlawannya. Di samping itu, kita juga berharap bahwa anak-anak lebih mencintai tanah airnya, karena jasa para pahlawan itulah Indonesia bisa merdeka, dan mereka bisa menikmati kemerdekaan itu," ujar Rini.

Rini menambahkan, SDN Kapasari VIII juga memiliki ekstra kulikuler membatik. Setiap siswa harus ikut kegiatan membatik, bahkan setiap kelas diberi nama jenis batik, seperti kawung, lurik, dan lain-lain.

Baca Juga: Khofifah Optimis Bisa Perluas Jangkauan Sekolah Khadijah di Berbagai Daerah

Gedung-gedung yang ada di sekolah SDN kapasari VIII juga diberi nama jenis batik, gedung parangkusumo, gedung Sidomukti, gedung Sidomulyo, dan gedung Parangklitik.

Kasek Rini ingin menanamkan budaya seni batik kepada setiap siswa agar mereka mencintai batik. Batik adalah produk Indonesia asli yang harus dilestarikan, harus dibudayakan, harus dicintai dan dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

"Kalau para siswa sudah memiliki skill membatik, tentu kedepannya bisa ditingkatkan SDM nya menjadi Entrepreneurship. Setidaknya, mereka memiliki kecintaan terhadap budayanya dan timbul keinginan untuk menjaga dan melestarikan nya," pungkas Rini. (yul/dur)

Baca Juga: Ruki Kanwil Kemenkumham Jatim Sapa Ratusan Pelajar dari 2 Sekolah di Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO