JAKARTA(BangsaOnline) Presiden Jokowi dimungkinkan akan melakukan pertemuan dengan jejaring China Connection di sela - sela KTT APEC di Ibu Kota China, Beijing. APEC akan berlangsung pada 10-11 November 2014.
Seperti apa yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Segita Institute M Sukron saat berbincang dengan Aktual.co, Jum'at (7/11).
Sukron
juga menjelaskan, hal tersebut untuk menindaklanjuti dari beberapa MoU
yang dilakukan oleh para menterinya, diantaranya MoU PT Kereta Api
Indonesia (KAI) dengan China International Fund (CIF). "Selain itu
kemungkinan akan membicarakan konsesus impor minyak dari Angola dimana
pengusaha China menguasai," jelasnya.
Kata Sukron lagi, kalaupun pertemuan itu terjadi, kabar Presiden Jokowi di-back up oleh China Conection ini. "Kita sejak awal curiga dengan hubungan dekat dengan china," tukas dia.
Kemungkinan
kedua yakni adanya konsesus yang dibangun oleh china kepada Indonesia,
dengan demikian Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan itu.
"China sangat berkepentingan terhadap Indonesia, karena memiliki daya tarik lebih pasar," tutupnya.
Seperti
diketahui, politisi PAN Drajad Wibowo mengatakan ada MoU rahasia yang
diteken PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan China International Fund
(CIF). Penandatangan MoU kerangka kerja sama yang dilaksanakan di Kantor
Kementerian BUMN, Jakarta itu disaksikan Menko Perekonomian Sofyan
Djalil, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan, dan Dubes China untuk Indonesia Xie Feng.
Dradjad pun
mengungkapkan, ada tokoh bisnis yang sangat kuat tapi dikenal
kontroversial oleh Barat, yaitu Sam Pa. Sam Pa dianggap media-media
Barat sebagai pemilik CIF. Di Angola, tangannya melalui China Sonangol.
Dan Sam Pa ini memiliki koneksi sangat kuat dengan para kepala negara di
Afrika dan Amerika Latin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News