GRESIK, BANGSAONLINE.com - Praktisi hukum asal Gresik A. Fajar Yulianto, S.H. berharap calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) yang muncul di Pilkada Gresik 2020 adalah figur yang berkomitmen dalam penegakan hukum.
Untuk itu, dia mengajak masyarakat agar bisa memilih sosok figur cabup maupun cawabup yang benar-benar bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
"Pilih figur cabup dan cawabup harus dinilai satu paket. Artinya sama-sama punya rekam jejak yang benar-benar berjiwa negarawan yang anti korupsi," ujar Fajar kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (21/8).
Menurut Fajar, Gresik ke depan membutuhkan pemimpin yang dapat bersikap tegas dalam upaya pemberantasan korupsi, sehingga dapat menekan potensi kebocoran dan menyelamatkan uang negara dari kerugian yang disebabkan oleh oknum.
"Pemimpin kita jangan sampai ber-mindset komersil, suka main pungutan liar (pungli) sana sini, dan suka melakukan perbuatan melawan hukum. Dan tidak kalah penting harus punya pemahaman mendalam akan perlindungan hak-hak konstitusional dan hak hukum dari setiap warganya," imbuh Direktur LBH Fajar Trilaksana dan Rekan ini.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Fajar yakin warga Gresik yang dikenal dengan kota wali dan santri ini bisa lebih selektif dalam menentukan sosok calon pemimpin. "Saya kira banyak sosok tokoh dan figur Gresik terbaik yang bisa diharapkan untuk membawa Gresik yang berkeadilan," pungkas Sekretaris DPC Peradi Gresik ini. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News