SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kemampuan mengajar para guru-guru TK, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Provinsi Jatim menggelar workshop “Peningkatan Kemampuan Mengajar Melalui Gerak dan Lagu” di Ruang Bhinaloka Adikara, Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110, Surabaya, Kamis (22/8).
Dalam sambutannya, Ketua DPD GOPTKI Prov. Jatim, Dra. Gardjati Heru Tjahjono menyampaikan, bahwa pembelajaran gerak dan lagu merupakan salah satu materi penting yang diberikan pada anak usia dini. Oleh sebab itu, lewat workshop ini para guru TK akan mendapat pengalaman penggunaan metode gerak dan lagu yang bisa diterapkan ketika mengajar di kelas.
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
“Dengan demikian, maka diharapkan akan bisa mengembangkan kemampuan dalam meningkatkan kreatifitas anak usia dini,” ungkap Gardjati sapaan akrab Ketua DPD GOPTKI Prov. Jatim.
Ia menjelaskan, anak-anak lebih menyukai musik dan lagu sehingga permainan yang tidak disertai dengan irama musik kurang diminati oleh anak.
"Oleh sebab itu, seorang pendidik anak usia dini harus lebih kreatif dan inovatif dalam meningkatkan berbagai aspek perkembangan anak usia dini. Hal ini penting dilakukan agar dapat membentuk generasi Indonesia yang cerdas, kreatif, berilmu dan berakhlakul karimah dengan cara yang cepat dan efektif,” terang Istri Sekdaprov Jatim ini.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Terkait metode gerak dan lagu yang akan diajarkan, Gardjati berpesan, agar gerakan yang diberikan harus disesuaikan dengan usia anak-anak. Demikian juga untuk lagu-lagu yang diperkenalkan juga diusahakan lagu anak-anak, dan diperbanyak musik Indonesia.
“Saya titip sekali agar gerak dan lagu yang diajarkan pada anak-anak disesuaikan dengan usianya,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan, guru merupakan orang tua kedua bagi peserta didiknya di sekolah sehingga para guru memiliki kewajiban untuk membekali anak didiknya. Salah satunya, dengan memberikan pelajaran fisik motorik melalui pengenalan gerakan sederhana yang mudah ditiru pada anak usia dini.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
“Malalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan mutu pembelajaran dan sebagai sarana pengembangan profesionalitas guru TK. Selain itu, proses belajar mengajar anak-anak akan bisa makin menyenangkan,” pungkas Gardjati yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Prov. Jatim ini.
Turut hadir dalam kegiatan ini, pengurus dan anggota DPD GOPTKI Prov. Jatim, perwakilan DPC GOPTKI se Jatim, serta 90 orang peserta workshop yang merupakan perwakilan guru TK se Jatim. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News