KKN Unirow Difokuskan Pada Peningkatan Ekonomi dan Tanggap Bencana

KKN Unirow Difokuskan Pada Peningkatan Ekonomi dan Tanggap Bencana Rektor Unirow Tuban Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes memakaikan jas almamater pertanda kegiatan KKN dimulai.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 417 mahasiswa dari 14 Program Studi (Prodi) di Universitas PGRI Ronggolawe () Tuban resmi diberangkatkan dari halaman kampus setempat untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Senin (26/8). 

Mereka akan disebar ke 20 Desa di 10 Kecamatan se-Kabupaten Tuban untuk menerapkan ilmunya di masyarakat, hingga 26 September mendatang. Adapun ema KKN tahun ini adalah "Pemberdayaan Masayarakat untuk Mendorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Desa dan Tanggap Bencana".

Baca Juga: Melalui ICONEST, Unirow Tuban Terus Kuatkan Pendidikan, Sains, Teknologi, hingga Digitalisasi

Dalam sambutannya, Rektor Tuban Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes berharap para mahasiswa yang mengikuti KKN mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. "Semoga mahasiswa KKN supaya bisa berkontribusi dengan baik dan nyata di masyarakat dengan menjunjung tinggi etika dan norma di masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si yang hadir dalam pemberangkatan KKN tersebut menerangkan bahwa desa-desa di Tuban membutuhkan masukan dari para mahasiswa. Ia yakin SDM mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

"Mahasiswa KKN 2019 ini bisa bersinergi dengan aparat desa dan stakeholder yang ada. Terutama, dalam membangun tata kelola dan pemberdayaan desa yang baik," pungkasnya.

Baca Juga: Gelar Wisuda ke-22, Unirow Terus Tingkatkan Kualitas SDM Songsong Indonesia Emas

Sekadar informasi, 10 kecamatan yang dijadikan KKN 2019, yakni Montong, Palang, Kerek, Rengel, Plumpang, Widang, Grabagan, Semanding, Merakurak, dan Tambakboyo. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO