BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar Bursa Inovasi Desa 2019 di Aula MTsN Bangkalan, Rabu (28/08/2019).
Acara ini diikuti seluruh desa Klaster I yang terdiri dari 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Bangkalan, Socah, Kamal, dan Burnih.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
Soni, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dana (DPMD) mengatakan, kegiatan ini sudah memasuki tahun ketiga sejak dicanangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada tahun 2017 lalu.
"Program inovasi desa dalam rangka meningkatkan pembangunan serta percepatan dan efektivitas pembangunan desa," ujar Soni kepada awak media di sela-sela acara.
Menurut Soni, tujuan umum kegiatan ini adalah meningkatkan efektivitas dana desa, serta meningkatkan kapsitas pemerintah desa dalam rencana dan pelaksanaan pembangun serta pemberdayaan desa. "Karena program di desa belum banyak berkembang, sehingga dengan adanya bursa inovasi desa diharapkan dapat menciptakan perubahan," tutur Soni.
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
Senada dengan Plt Kepala DPMD, Ketua Pelaksana Bursa Inovasi Desa 2019 Abdul Manaf memaparkan bahwa Program Bursa Inovasi Desa (PID) dilakukan guna mengoptimalisasi dana desa. "Sehingga, dana desa bisa menjadi pemantik pengembangan kreativitas desa," kata Abdul Manaf
"Selain itu, ajang ini juga sebagai forum pertukaran informasi antar desa serta antar kecamatan, sehingga masing-masing desa bisa saling memperkenalkan perkembangan desanya, baik aspek ekonomi atau SDM," ujar Manaf yang juga Pendamping Inovasi Kecamatan.
Manaf menambahkan, bahwa Bursa Inovasi Desa tahun 2020 lebih difokuskan kepada pemberdayaan manusia, dan pengentasan stunting. (uzi/rev)
Baca Juga: Beroperasi Lagi Tanpa Izin, Tim Pengawas Pemkab Bangkalan Tutup Sementara Pemotongan Kapal di Kamal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News