TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Sukolilo (Forpes) menggelar aksi protes terkait ditiadakannya karnaval tingkat umum di Kecamatan Bancar. Aksi protes ini dilakukan saat momen kegiatan gerak jalan.
Dalam aksinya, para pemuda membentangkan spanduk dan poster bertuliskan #Save Karnaval Umum. Sambil berbaris dan menyalakan flare, mereka berteriak agar Camat Bancar segera menggelar kegiatan karnaval tingkat umum. Mereka juga meminta agar Camat Bancar segera diganti.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Karnval umum tidak ada mas, dan sudah dua tahun ini tidak ada. Kami sangat kecewa karena pihak kecamatan tidak ada respons atau inisiatif," ungkap Koordinator Forpes, Ahmad Aufal Marom kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (29/8).
Menurutnya, karnaval umum merupakan kegiatan tahunan yang seharusnya tetap digelar. Sebab, selain berfungsi untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI, juga sebagai hiburan bagi masyarakat.
Forpes menilai, alasan ditiadakannya karnaval umum karena menyebabkan lalu lintas macet sangat tidak masuk akal. "Agenda ini kan setahun sekali. Selain itu, jalan pantura saat ini juga lebar. Bahkan, di kecamatan tetangga seperti Kecamatan Sarang, Jawah Tengah dan Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban juga tetap menggelar kegiatan karnaval umum. Kalau alasan macet jelas tidak masuk akal," cetusnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Kami minta kepada pihak terkait, baik dari pemerintahan kecamatan dan pihak kepolisian untuk bisa menyelenggarakan event setiap 17-an itu," tuturnya.
Hal yang sama disampaikan, Irhamsyah (31) warga Desa Boncong, Kecamatan Bancar. "Kami berharap pihak kecamatan memahami keinginan warga dan bisa mencarikan solusi. Karena kegiatan agustusan dapat memberi hiburan gratis kepada masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Sementara itu, Camat Bancar Suwasis belum bisa dikonfirmasi terkait protes yang disampaikan oleh Forpes. Dihubungi via pesan singkat, yang bersangkutan belum membalas. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News