GRESIK, BANGSAONLINE.com – Menindaklanjuti instruksi DPP, DPC PDIP segera menggelar penjaringan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Gresik 2020. Kepastian itu disampaikan Sekretaris DPC PDIP Gresik Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (31/8).
"Untuk tanggal dimulainya penjaringan menunggu hasil rapat kordinasi di DPD PDIP Jatim," jelas Noto.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Menurut Noto, penjaringan itu digelar mengacu surat dari DPP Nomor: 356/IN/DPP/VIII/2019, perihal instruksi pemetaan daerah dan penjaringan bakal calon kepala daerah Pilkada serentak 2020, yang ditandatangani Ketua Bambang Wuriyanto dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Bahwa, DPD dan DPC yang daerahnya menggelar Pilkada serentak agar melakukan pemetaan demografi wilayah, dan melakukan penjaringan.
"Tanggal 29 Agustus kemarin kami diundang DPD untuk rapat kordinasi membahas penjaringan bacabup dan bacawabup," jelas anggota DPRD Gresik periode 2019-2024 ini.
Noto mengungkapkan, DPP meminta kepada masing-masing DPC agar bisa melakukan penjaringan minimal 2 bacabup dan bacawabup. Hasil penjariangan itu kemudian akan dikirim ke DPP untuk digodok.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
"Kami diberikan batas waktu hingga 23 September tahun ini sudah mendapatkan minimal 2 bacabup dan bacawabup untuk dikirim ke DPP. Penjaringan bacabup dan bacawabup berlaku untuk umum. Kader PDIP maupun non kader bisa mendaftar," terangnya.
"PDIP dalam penjaringan bacabup bacawabup Gresik ingin mencari sosok figur yang bisa membawa perubahan Kabupaten Gresik dan kemaslahatan masyarakat. Figur itu tentunya juga bisa membawa kebesaran partai," pungkasnya. (hud/ns)
Attachments area
Baca Juga: Jelang Konfercab, Jumanto Nyatakan Siap Pimpin PDIP Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News