TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tuban membuka peluang koalisi dengan partai lain dalam menghadapi Pemilihan Bupati (Pilbup) 2020 mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua DPC PKB Tuban Noor Nahar Hussein saat dikonfirmasi, Senin (2/9). Diketahui, PKB merupakan partai pemenang Pileg 2019 di Kabupaten Tuban. Partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang itu mendapat 16 kursi DPRD.
Baca Juga: Jelang Debat Publik Terakhir, Ketua KPU Tuban Pastikan Pendukung yang Hadir Bertambah
"Kami tetap membuka peluang besar bagi partai lain guna menghadapi Pilbup. Bahkan, saat ini PKB sudah mendapatkan tambahan 1 kursi suara dari Partai Hanura, sehingga total ada 17 kursi di DPRD. Untuk mengusung calon ya lebih baik kan bersama-sama, itu malah bagus," ujar Noor Nahar.
Terkait figur calon bupati, Noor Nahar enggan berkomentar lebih jauh. "Kita membuka koalisi dulu, lalu akan menentukan figur calon. Termasuk memilih calon yang tepat dan sesuai permintaan masyarakat. Selain itu, melihat pula elektabilitas dari calon tersebut," tuturnya.
Meski demikian, ia mengungkapkan kalau saat ini pihaknya sudah mempunyai gambaran sekitar 6 sampai 10 calon. "Untuk nama disimpan dulu," imbuh politikus asal Kecamatan Rengel ini.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Disinggung terkait kemungkinan dirinya ikut running sebagai bakal calon bupati, Noor Nahar juga enggan memberikan jawaban pasti. "Terkait kemajuan saya ya dilihat saja lah, kan masih lama juga. Tapi yang jelas, bahwa PKB merupakan alat politik NU. Sehingga, penentuan pilihan calon bupati nanti akan dibahas bersama-sama," tukasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News