GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pendiri Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia H. M. Khozin Ma'sum mengadakan diskusi dengan H. Ahmad Nadir bertempat di kediaman Khozin, komplek Perumahan Pongangan Indah, Desa Pongangan Kecamatan Manyar, Senin (9/9).
Diskusi yang juga dihadiri Ketua Umum RGS Muslih Hasyim ini membahas seputar Pemilihan Bupati (Pilbup) Gresik 2020. Dalam kesempatan itu, Khozin menanyakan hasil penggalangan dukungan yang dilakukan Ahmad Nadir selama ini.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Sekadar diketahui, Nadir memang diproyeksikan RGS sebagai bacawabup Gresik 2020. Rencanaya ia akan digandengkan dengan Nurhamim sebagai bacabupnya.
"Saat ini saya juga makin intens komunikasi untuk mempertanyakan ikhtiar yang dilakukan Nurhamim dalam menghadapi Pilbup Gresik 2020," ujar Khozin.
Menurut Khozin, banyak hal positif yang bisa menjadi bahan evaluasi RGS Indonesia dalam memperjuangkan Nurhamim dan Nadir sebagai bacabup-bacawabup. "Alhamdulillah, respons masyarakat luar biasa, atas duetnya Nurhamim-Nadir. Ini menjadi angin segar bagi RGS untuk memperjuangkan pasangan tersebut dalam memenangi Pilbup Gresik 2020," terang Bendahara Umum DPP Bakuppi ini.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Berdasarkan penggalangan dukungan yang sudah dilakukan Nadir, Khozin mengungkapkan adanya masukan maupun harapan dari masyarakat Gresik. Mulai pengangguran yang masih di tinggi, angka kemiskinan, pendidikan, kesehatan, serta banyaknya infrastruktur yang belum tergarap dengan baik seperti jalan.
"Kali Lamong yang terus banjir setiap musim hujan hingga sekarang belum ada solusi dan tindakan nyata, sehingga tetap banjir. Juga banyak persoalan lain yang dikeluhkan masyarakat agar dituntaskan," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News