Izin Belum Jelas, Pemilik Lahan di Sumenep Segel Pompa Air PDAM

Izin Belum Jelas, Pemilik Lahan di Sumenep Segel Pompa Air PDAM Pemilik lahan dan kuasa hukumnya sedang menyegel bangunan milik yayasan Abi Sujak.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Mesin pompa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep, Madura, yang berlokasi di Desa Kebun Agung, Kecamatan Kota akhirnya disegel oleh pemilik lahan, Senin (09/9/2019) pukul 16.00 WIB. 

Penyegelan itu sebenarnya puncak dari polemik panjang yang terjadi di masyarakat sejak dua minggu terakhir. Pemilik lahan dan kuasa hukum Subiyakto, S.H. terpaksa melakukan penyegelan dengan cara menggembok pintu masuk pompa air tersebut.

Baca Juga: Bahas Pengembangan Ekonomi di Kangean, Bappeda Sumenep Audiensi dengan Kementerian PPN

Pasalnya, mesin pompa yang dibangun sejak 15 tahun silam itu belum jelas izin dan manfaatnya kepada pemilik tanah warga setempat. 

“Setelah diberi kesempatan selama dua minggu lebih, PDAM hingga detik ini belum menyelesaikannya dengan baik permintaan kami sebagai keluarga besar yayasan,” ujar Subiyakto.

Mirisnya, terang Subiyakto, PDAM hanya menitip uang Rp 250 ribu dengan dalih santunan atau sumbangan yang tidak jelas peruntukannya dengan harus membubuhkan tanda tangan. Dan tentu saja uang tersebut ditolak oleh pemiliknya karena dianggap belum ada pembicaraan konkret.

Baca Juga: Kembangkan Bakat dan Minat, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi Anak Yatim

“Keinginan kami adalah harus duduk satu meja dan kita musyawarahkan dengan seluruh keluarga yayasan. Kami ini kan keluarga besar, yang semua persoalan harus tahu bersama, bukan sepihak seperti maunya pihak PDAM,” katanya.

Direktur PDAM, Ach. Supandi, menjelaskan bahwa sengketa lahan dengan yayasan Abi Sujak sudah dianggap selesai dan sudah ada keputusan antara PDAM dan pihak yayasan, “Persoalan itu sudah ada penyelesaina dengan pihak yayasan” katanya.

Namun Ach. Supandi tidak menjelaskan secara detil seperti apa konkritnya penyelesaian seperti yang diharapkan oleh pihak yayasan. Malah ia mempersilakan untuk menanyakan langsung pada pihak yayasan. 

Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik

“Untuk lebih jelasnya kami persilakan bertanya langsung pada pihak yayasan,“ ungkapnya. (aln/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO