GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD Nasdem dan DPD Golkar Gresik mulai melakukan penjajakan koalisi menyongsong Pilbup Gresik 2020. Hal itu karena kedua parpol tersebut tidak bisa memberangkatkan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) sendiri. Nasdem pada Pileg 2019 mendapatkan 5 kursi, sementara Golkar 8 kursi.
Sekretaris DPD Nasdem Gresik, Musa membenarkan pertemuan pihaknya dengan petinggi Golkar dalam rangka membahas wacana koalisi di pilbup. "Pertemuan ini dalam rangka penjajakan koalisi," ujar Musa kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (21/9).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Menurut Musa, dalam penjajakan koalisi ada sejumlah formula yang dibicarakan untuk mengusung pasangan cabup dan cawabup. Musa juga mengaku telah memunculkan figur untuk ditawarkan. Di antaranya, duet pasangan Tri Putro Utomo-Ahmad Nurhamim.
Ditambahkan Musa, pihaknya ke depan juga akan melakukan penjajakan koalisi dengan partai lain. "Kami akan lakukan penjajakan koalisi dengan parpol lain. Misalnya dengan PDIP. Kami berharap PDIP juga bisa menjadi bagian dari gerbong perubahan Gresik," pungkasnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim menyatakan bahwa pihaknya membuka lebar tawaran koalisi dengan parpol lain di Pilbup Gresik 2020. "Seperti halnya dengan Nasdem. Penjajakan koalisi ini adalah bagian dari ikhtiar politik untuk menyatukan niat yang sama dalam mewujudkan menuju Gresikperubahan lebih baik," katanya. (hud/ns)
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News