MALANG, BANGSAONLINE.com - Satgas TMMD ke-106 tahun 2019 Kodim 0818 Malang-Batu menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang untuk memberi penyuluhhan. Satgas mengimbau warga Desa Kedung Salam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan hasil bumi di desa tersebut untuk menjadi nilai ekonomis dan menciptakan pasar lebih luas.
“Jadi, ada dua hal penting yang kita sampaikan yakni Undang-undang Perlindungan Konsumen dan perdagangan,” ujar Ibu Yeni sebagai pemateri, Selasa, (8/10)
Baca Juga: Berkat TMMD, Mushola Al Azhar Jadi Kokoh
Selama ini, kehidupan masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif dimanfaatkan oleh negara luar berlomba-lomba mengekspor produknya ke Indonesia. Keuntungan yang sangat menjanjikan itu pun lari ke luar negeri. Melalui program TMMD ini TNI dan Dinas memberikan pelatihan UMKM pembuatan keripik tempe daun jeruk yang bahan-bahan industri sudah tersedia di desa.
"Untuk itu, warga harus lebih kreatif menciptakan pasar industri rumahan yang nantinya dengan kualitas baguspemasaran produksi bisa sampai ke pasar lokal maupun nasional," ujar Serma Yolla Anggota satgas TMMD yang turut memberikan motivasi kepada warga.
Tidak hanya itu saja, sosialisasi yang digelar oleh satgas TMMD ke-106 Kodim 0818 kali ini, juga turut menghadirkan Eka, salah satu staf BPPOM Surabaya. Salah satu tim menyampaikan, sosialisasi seperti yang berlangsung saat ini, dinilai sangat penting untuk dilakukan di masyarakat, terlebih warga yang berada di daerah tertinggal.
Baca Juga: Pentingnya Sinergi TNI, Polri, dan Pemerintah, dalam Pelaksanaan TMMD
“Warga harus tau, biar tidak mudah membeli barang asal-asalan. Ini penting untuk diketahui,” jelas Eka
Satgas TMMD ke-106 Kodim 0818 berharap, dengan adanya sosialisasi yang diberikan oleh pihak Disperindag dan BPPOM saat ini, warga akan lebih kreatif dan cermat. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
