PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Guna mewujudkan Kabupaten Ponorogo sebagai daerah kunjungan wisata, Dinas Pariwisata Ponorogo menggelar pelaksanaan festival musik perkusi etnik, Sabtu (12/10). Festival ini memadukan kolaborasi antara tradisi, budaya, musik etnik, dengan musik modern.
Tercatat sebanyak 8 grup mengikuti festival bertemakan The Beauty of Ponorogo Etnic Percussion yang dihelat di gedung Padepokan Reyog ini.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Kabid ODTW (Obyek Daya Tarik Wisata) Dispar Ponorogo, Edy Darwanto mengatakan kegiatan festival ini baru pertama kali di selenggarakan di Ponorogo. Tujuannya, memberikan wadah bagi musisi Ponorogo untuk berkreativitas melalui musik perkusi dengan kemasan milenial berbudaya.
"Diharapkan kaum milenial yang memiliki potensi dalam dunia musik menjadi pendongkrak pembangunan daerah melalui wisata musik," ujarnya, Sabtu (12/10).
Meski baru pertama kalinya digelar, ia berharap program wisata musik ini dapat terlaksana dan teragenda tahunan, khususnya agar bisa menjadi daya tarik wisatawan.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
"Kolaborasi alat musik yang ada mampu menghadirkan sebuah irama khas dan tentunya memberikan warna baru dan daya tarik tersendiri. Event ini pertama kalinya digelar menjadi embrio untuk bisa dikembangkan lagi, sekaligus wujud dukungan terhadap program Bupati Ponorogo dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata," jelasnya.
Edy berharap wisata ini digelar tahunan, dengan melibatkan lebih banyak peserta dari dalam maupun luar daerah. "Tahun ini menjadi embrio, tahun depan akan kita kembangkan lagi. Harapannya musik perkusi ini bisa menjadi tontonan yang menarik dan diminati masyarakat luas selain kesenian tradisional yang sudah ada, seperti reyog Ponorogo," pungkasnya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News