Peringati HUT Pemprov Jatim, Kota Mojokerto Gelar Lomba Desain Batik dan Menari

Peringati HUT Pemprov Jatim, Kota Mojokerto Gelar Lomba Desain Batik dan Menari Salah satu peserta lomba desain batik.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati HUT Pemprov Jatim, Bagian Pemerintahan bersama Disperindag serta Dekranasda menggelar Lomba Desain Batik dan Menari yang dilaksanakan di Sunrise Mall, Mojokerto, Sabtu (12/10).

Lomba desain batik tulis klasik dan menari yang diikuti para pelajar dan perserta umum digelar mulai pukul 10.00 hingga pukul 19.00 WIB. Lomba ini dibuka langsung oleh Wali Hj. Ika Puspitasari. Lomba tersebut disambut antusias ribuan pengunjung Sunrise Mall.

Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024

Wali Kota Ika menyampaikan, serangkaian lomba tersebut dalam rangka memperingati HUT Pemprov Jatim ke-74. Tujuannya, sebagai upaya untuk menggali dan meningkatkan kreativitas para pelajar terhadap seni budaya dan batik tulis jawa.

Menurutnya, lomba tari kreasi dan batik tulis Jawa adalah bagian dari melestarikan karya-karya hebat peninggalan era kerajaan Majapahit. "Waktu masih berjalan, masyarakat harus menjadi yang terlibat aktif ketika Mojokerto sudah terbentuk, tarik budaya sistem pariwisata yang harus kita siapkan sejak dini. Mungkin ada pesan atau harapan kepada peserta terutama masyarakat, kita lebih bisa berpartisipasi aktif dan harus tumbuh dari diri sendiri," tutur wali kota, Sabtu (12/10).

"Kita tidak ingin ketika nanti Mojokerto sudah menjadi sebuah kota wisata, masyarakat hanya sebagai penonton. Justru yang aktif berperan di sini adalah masyarakat, kami menggugah semangat warga kota agar menjadi pelaku, tidak hanya sebagai penonton dan konsumen saja ketika kota ini sudah terbentuk menjadi kota pariwisata. Kita kuatkan tekad dalam mewujudkan yang sehat, cerdas, berprestasi dan sejahtera," jelas Ning Ita, sapaan akrabnya.

Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru

Sementara Ketua Panitia gelar lomba desain batik dan menari, Novi Kumaladewi mengatakan kegiatan ini untuk mengingat dan melestarikan kembali ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh nenek moyang terdahulu. Adapun peserta lomba rata-rata berusia muda, tetapi sudah mempunyai keterampilan mendesain dan menari yang luar biasa.

"Diharapkan setiap tahun terus diadakan dan menjadi agenda rutin. Sebab, terus berbenah dari segala bidang dalam rangka menjadikan sebagai kota transit maupun kota wisata produk bagi semua tamu yang melewati ," katanya. (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO