Simorejo, Kampung Hidroponik Pertama di Surabaya

Simorejo, Kampung Hidroponik Pertama di Surabaya Plt. Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Eri Cahyadi didampingi Camat Sukomanunggal, Lakoli, sedang mengangkat hasil panen.

Eri mengakui, di Kampung Simorejo bercocok tanam dengan cara belum berlangsung lama, sejak Agustus 2018. Namun, ia yakin, dalam beberapa bulan ke depan pengembangannya semakin baik.

“Ini masih baru, bayangkan kalau 2-3 bulan lagi tambah dasyat, bisa ditularkan ke RT, RW, kampung, bahkan kecamatan lainnya,” tuturnya.

Tak sekadar sebagai kampung penghasil tanaman , Eri berharap, dengan bertambah banyaknya warga yang bercocok tanam dengan bisa menjadikannya sebagai Kampung Wisata Hidroponik.

Salah satu tokoh penggerak bercocok tanam ala , yang sekaligus Ketua RW 09, Ashari menyampaikan, bahwa pengembangan tanaman dilakukan karena keterbatasan lahan. Ia mengungkapkan, jika hasil panen selama ini, selain dikonsumsi sendiri oleh masing-masing warga, juga dijual ke para pedagang kaki lima.

“Biasanya juga kami jual ke mereka yang jualan mie. Ke depan kami berencana bekerja sama dengan badan usaha pemerintah untuk memasarkannya,” kata Ashari.

Ke depan, ia mengharapkan setiap rumah warga yang ada di kawasan Simorejo wajib menanam . Ia mengaku senang, selama ini warga antusias dan gotong royong bercocok tanam dengan cara , mulai dari pembibitan hingga panen. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO