GRESIK,BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik mulai meyimulasikan para pendaftar bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang mendaftar penjaringan beberapa waktu lalu.
Langkah ini dilakukan untuk menakar kekuatan masing-masing bakal calon. Salah satu pasangan calon yang disimulasikan adalah, Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif dengan Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan.
Baca Juga: Kampanye Akbar di Bungah, Cawabup Gresik Alif Ajak Coblos Surat Suara yang Ada Paslonnya
"Ya, saya akui memang saat ini PDIP telah menakar elektabilitas masing-masing calon. Termasuk mensimulasikan calon dengan berpasang-pasangan. Salah satunya, pasangan Alif-Mujid," ujar Mujid kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (23/10).
Pasangan Alif-Mujid menurutnya mempresentasikan pasangan kalangan milenial yang mewakili kewilayahan. "Mas Alif kan dari Kecamatan Manyar (wilayah Utara). Sementara saya dari Kecamatan Menganti (wilayah Selatan)," terangnya.
"Sejauh ini, pasangan Alif-Mujid dinilai masyarakat adalah pasangan ideal dan banyak mendapatkan dukungan masyarakat," klaimnya.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
"Untuk itu, dukungan dari masyarakat ini terus digalang. Kami berdua sama-sama jalan. Bagi-bagi tugas," urai Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Sejauh ini, tambah Mujid, DPP PDIP menginstruksikan kepada DPC PDIP Gresik agar meminta masing-masing bakal calon yang mendaftar intens turun ke masyarakat untuk menggalang dukungan. Hal ini lantaran DPP dan DPD PDIP tengah melakukan survei di masyarakat untuk menakar respons publik terhadap calon-calon yang telah mendaftar di PDIP.
"Desember hasil survei itu dijadwalkan sudah turun," pungkasnya. (hud/dur)
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News