Jelang Ganti Musim, BPS Ingatkan Waspada Inflasi Pangan

Jelang Ganti Musim, BPS Ingatkan Waspada Inflasi Pangan Ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Inflasi di Kabupaten Jember selama bulan Oktober 2019 masih cukup terkendali. Namun demikian, menyambut pergantian musim yang diawali pada bulan November ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mengingatkan untuk waspada terjadinya . Sebab, pergantian musim akan berpengaruh pada komoditas pangan yang sebagian di antaranya memiliki andil signifikan dalam laju maupun deflasi.

"Bulan depan ini transisi musim, dari kemarau ke musim hujan. Sedangkan komoditas pertanian yang jadi penyumbang ini cukup rentan terpengaruh perubahan cuaca atau musim," ujar Kepala BPS Jember Arif Joko Sutejo saat dikonfirmasi wartawan di Kantor BPS Jember, Jawa Timur, Sabtu (2/11/2019).

Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport

Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala Bulog Sub Divre Jember Makki Febrianto saat dikonfirmasi terpisah, mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi terkait perubahan musim.

"Salah satu upaya Bulog adalah operasi pasar, yang mensuplai juga penggilingan dan distributor beras. Tim kami terjun ke lapangan guna mensuplai beras di bawah harga pasar," ujar Makki.

Melalui operasi pasar tersebut, Bulog Sub Divre Jember juga berharap bisa mengendalikan harga beras di pasar tetap sesuai target. Selain itu, Bulog juga tetap membuka peluang bagi mitra dan kelompok tani yang ingin menjual berasnya kepada Bulog.

Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar

"Data kami, meski ada beberapa wilayah yang panen, tetapi harga gabahnya masih tinggi. Tapi Bulog masih tetap berupaya menyerap, meski tidak sebesar ketika panen raya pada April dan Mei kemarin," papar Makki. (jbr1/yud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO