SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Maraknya berita hoaks dan konten negatif di media sosial juga disikapi oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) PCNU Kabupaten Sidoarjo.
Bersinergi dengan Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo menggelar pelatihan Jurnalisme Digital, di Aula PCNU Sidoarjo, Minggu (3/11).
Baca Juga: Pegiat Kebencanaan ini Raih Gelar Doktor
Pelatihan yang digelar oleh lembaga di bawah naungan NU yang fokus di bidang penulisan, publikasi, dan penerbitan ini diikuti 65 kader NU milenial yang merupakan utusan dari badan otonom (banom) dan lembaga di bawah PCNU Sidoarjo.
Selain dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2019, pelatihan tersebut bertujuan mengajak kader NU milenial paham jurnalisme digital.
"Untuk memberikan pencerahan tentang jurnalisme digital dan pentingnya media sosial dalam perjuangan NU. Apalagi saat ini marak berita hoaks dan banjir konten negatif," cetus Ketua PC LTN NU Sidoarjo, M Subhan.
Baca Juga: PCNU Sidoarjo dan Forwas Gelar Tadarus Jurnalistik, Bahas Beragam Persoalan Kota Delta
Subhan juga menyebut, pelatihan ditargetkan bisa membentuk jaringan relawan yang nantinya bisa mengisi konten di medsos yang dikelola lembaga di bawah PCNU Sidoarjo.
Sejumlah materi seputar jurnalisme digital diberikan kepada peserta pelatihan. Di antaranya pengetahuan dasar menulis berita online yang disampaikan oleh Wartawan Harian BANGSA dan BANGSAONLINE.com, Mustain.
Peserta pelatihan juga mendapatkan suntikan motivasi dari Ketua PC LTN NU Sidoarjo M Subhan, untuk belajar menulis buku. Diketahui, selain bekerja di Majalah Aula, Subhan juga seorang penulis buku. Salah satu karyanya yakni, Antologi NU.
Baca Juga: Gelar Lailatul Ijtima, PCNU Sidoarjo Paparkan Capaian Mulai dari Pembangunan hingga Perekonomian
Di pelatihan ini, peserta juga diajak untuk memanfaatkan medsos guna menangkal gerakan pihak-pihak yang berupaya menjatuhkan NU melalui dunia maya.
"Minimal kita punya akun FB, Instagram (IG) dan Youtube, untuk memastikan kita siap 'perang' konten dan siap membanjiri medsos dengan konten kita," cetus Wakil Sekretaris PWNU Jatim, Sukron Dozi yang menjadi pemateri di pelatihan ini.
Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan ini. Sejumlah peserta bahkan meminta agar ada tindak lanjut dari pelatihan tersebut dan berharap bisa mendapatkan wadah untuk mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan selama sehari tersebut. (sta/ian)
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2023, RMINU Sidoarjo Beri Santunan Ratusan Santri Yatim Piatu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News