Puluhan Warga Lekok dan Nguling Luruk Dewan Pertanyakan Penyelesaian Sengketa Tanah

Puluhan Warga Lekok dan Nguling Luruk Dewan Pertanyakan Penyelesaian Sengketa Tanah Komisi I DPRD Pasuruan menemui warga Desa Lekok dan Nguling di ruang gabungan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga dari Desa Pasinen Kecamatan Lekok dan Desa Sumberanyar Kecamatan Nguling mendatangi gedung dewan, Kamis (7/11). Kedatangan mereka untuk bertemu dengan Komisi I DPRD guna menanyakan soal permasalahan sengketa tanah dengan pihak TNI AL yang tak kunjung selesai.

Pertemuan tersebut juga dihadiri beberapa pejabat dari OPD Pemkab Pasuruan, di antaranya dari Bappeda, Bagian Hukum, Bakesbangpol, dan dari BPN Kabupaten. Komisi I DPRD menemui warga di ruang gabungan, untuk memfasilitasi penyampaian keluhan yang soal sengketa tanah

Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih

Dalam pertemuan tersebut, warga juga menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemkab Pasuruan. Di antaranya soal tata ruang wilayah di dua kecamatan yang perlu dilakukan kajian ulang.

”Kita meminta kepada Pemkab Pasuruan untuk melakukan kajian ulang terhadap tata ruang yang ada, tujuannya agar tidak merugikan masyarakat,“ jelas Lasminto perwakilan warga sekaligus Ketua Forum Komunikasi Tani Antar Desa.

Keluhan yang sama disampaikan oleh Ali Wafa Kepala Desa Pasinan Kecamatan Lekok. Ia mengungkapkan adanya penyitaan material bangunan milik masyarakat yang inginmembangun rumah oleh anggota TNI AL. “Kami meminta kepada para wakil rakyat untuk membantu warga agar tidak ada lagi penyitaan material bangunan bagi warga,“ jelasnya.

Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat

Terpisah, Ketua Komisi I Dr. Kasiman berjanji akan menyampaikan keluhan warga kepada Pemerintah Kabupaten untuk dilakukan koordinasi dan mencari solusi. (bib/par)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO