BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pengunjung Kolam Renang milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan yang dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terletak di belakang Stadion Bangkalan, terus meningkat.
Sa'ad Asjari, Kepala Dispora menjelaskan, kolam renang tersebut menjadi bagian dari pengelolaan Dispora karena bukan sarana rekreasi. "Bukan seperti di Waterboom atau di Water Park, karena gak ada fasilitas bermain di sanam" tegasnya saat di temui media di kantornya, Rabu (13/11/2019). Sebelumnya, pengelolaan kolam renang tersebut memang akan diserahkan ke Disbudpar.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
Hal senada disampaikan Syamsul Maarif, Sekertaris Dispora. "Jika dalam perkembangannya kolam renang diperuntukkan untuk rekreasi, maka tupoksinya akan beralih ke dinas lain. Tapi hingga saat ini, kolam renang masih sebagai sarana olah raga dan tetap menjadi tupoksi kami Dispora," katanya.
Berada di kawasan yang sama dengan Taman Rekreasi Keluarga (TRK) dengan dua pengelola yang berbeda, beredar di masyarakat bahwa hal ini akan mempersulit penerimaan bantuan dari pemerintah pusat. Namun, isu tersebut dibantah langsung oleh Syamsul.
"Saya kira tidak seperti itu, semua bergantung pada proposal dan DED (Detail Engineering Desain) yang diajukan ke pemerintah pusat. Saat ini, sepertinya sudah dirapatkan perihal DED. Jadi tidak ada yang mempersulit," jelasnya.
Baca Juga: Atlet Bangkalan Sumbang 18 Medali Emas di Cabor Renang Popda XIV Jatim
Menurut Syamsul, Dispora dan Disbudpar satu kesatuan di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan. "Hanya saja, kita ada tugasnya masing-masing, yang bertujuan untuk membantu Bapak Bupati sesuai dengan perannya masing-masing. Ya kalau Dispora ya berurusan dengan pemuda," ujar Syamsul
Diketahui, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari pengolahan Kolam Renang Bangkalan mencapai 108% dari target yang ditentukan. "Hal ini dapat dilihat dari pencapaian sejak bulan Januari 2019 hingga 13 November 2019, PAD yang kita peroleh sebesar Rp. 58.120.000 dari target Rp 54.346.000,-. Jumlah ini akan terus bertambah setiap harinya, sesuai dengan setoran yang diserahkan petugas," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News