BLITAR, BANGSAONLINE.com - PT KAI Daop 7 Madiun menyiapkan 8 perjalanan kereta api (KA) selama libur Natal dan Tahun Baru. 8 Perjalanan KA itu terdiri Gajayana Fakultatif relasi Malang - Gambir (PP), Matarmaja Nataru relasi Malang - Pasar Senen (PP), Brantas Nataru relasi Blitar - Pasar Senen (PP), dan Sancaka Fluktuatif relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, tiket untuk perjalanan kereta api libur natal dan tahun baru bisa dipesan mulai 25 November. "Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru," ungkap Ixfan.
Baca Juga: Hadapi Nataru 2024/2025, Pemkot Batu Gelar Rakor Forum Lalin dan Angkutan Jalan
Ixfan menginformasikan, jumlah volume penumpang naik/berangkat dari Daop 7 selama masa Nataru 2018/2019 kemarin, sebanyak 270.794 orang. Sedangkan jumlah penumpang turun/datang di Daop 7 sebanyak 267.468 orang. Jika diakumulasi sebanyak 538.262 penumpang yang telah terlayani di Daop 7 Madiun.
"Maka jika ditambahkan peningkatan kapasitas tempat duduk harian sebesar 4 persen, jumlah penumpang yang akan dilayani pada angkutan Nataru 2019/2020 kurang lebih menjadi 559.792 penumpang," imbuhnya.
PT KAI, lanjut Ixfan, juga menyiapkan 370 personel keamanan yang terdiri dari 104 personel Polsuska, 214 personel security, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 52 personel. Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobil melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti depo lokomotif dan kereta.
Baca Juga: Peringati HUT ke-79 KAI, Daop 7 Adakan Berbagai Kegiatan
"Untuk mendukung serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA, Daop 7 Madiun telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang terdiri dari peralatan untuk situasi darurat di sembilan stasiun yaitu Stasiun Jombang, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Walikukun, Blitar, Tulungagung, dan Kediri," paparnya.
Ixfan menambahkan, para Komisaris, Direksi, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Kepolisian pun turun langsung melakukan inspeksi ke sejumlah stasiun pada 10 hingga 12 Desember 2019.
"Inspeksi ini dilakukan dengan Kereta Inspeksi (KAIS) untuk mengecek kesiapan pelayanan hingga lintasan kereta api di jalur utara dan selatan Jawa. Khusus di Daop 7 Madiun, nanti untuk KAIS rencananya akan dilakukan tanggal 11 Desember 2019," pungkas Ixfan.
Baca Juga: Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News