Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisporabudpar) Kota Mojokerto Novi Rahardjo.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto menggelar malam penobatan Duta Wisata Kota Mojokerto Gus dan Yuk yang digelar di Alun-alun Kota Mojokerto, Rabu malam (20/11).
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mojokerto Novi Rahardjo menyampaikan bahwa tujuan digelarnya acara ini adalah merupakan kegiatan pembibitan dan pembinaan generasi muda khususnya yang bergerak di bidang pariwisata.
Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN
"Tidak hanya sekadar pariwisata namun pariwisata menjadi instrumen pengungkit pariwisata. Kemudian juga menumbuhkan UMKM, mengenalkan kuliner, transportasi, serta objek-objek lainnya," ujarnya.
Menurut Novi Rahardjo, sekarang ini dalam rangka untuk menumbuhkan pembibitan dan pembinaan SDM tujuannya menuju kota pariwisata dengan spirit mujahid, segala sumber daya dan instrumen sedang dipersiapkan.
diantaranya telah dan dibangun di Sekarsari, ada di beberapa lainnya, secara garis besar Kota Mojokerto ingin ketika semuanya sudah jadi sumber daya manusia yang siap disegala bidang,
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024
"Jangan sampai belum siap hingga terpaksa menjadi penonton di tuan rumah sendiri di rumah sendiri, yang mana akhirnya sumber daya manusianya diisi oleh orang-orang pendatang dari tempat lain," jelasnya.
Sehingga warga asli punya strategi bahwa pemkot punya target dengan membentuk dan mempersiapkan sumber daya manusianya salah satunya melalui pemilihan Gus dan Yuk ini.
Adapun penyampaian pengumuman pemilihan Gus dan Yuk itu sendiri, sebelumnya disebar melalui berbagai pamflet di semua instansi pemerintah dan umum serta sekolah-sekolah.
Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah
"Yang ikut berlaga di sini ada beberapa finalis, kalau finalis nya ada sepuluh pasang berarti dua puluh orang yang nantinya akan menjadi empat finalis lagi. Bukan finalis tapi empat pasang juara dan kejuaraan itu dengan predikat masing-masing. Contohnya Gus 2019 Kota Mojokerto dan Yuk 2019 Kota Mojokerto," terangnya.
Pemilihan Duta Wisata Kota Mojokerto merupakan ajang untuk menggali potensi, ajang berekspresi seni budaya. Memupuk persaudaraan antar sesama kontestan, sekaligus untuk mencetak generasi muda Kota Mojokerto.
"Gus dan Yuk Kota Mojokerto juga sebagai salah satu kegiatan yang sangat positif untuk memperkenalkan potensi Kota Mojokerto. Sehingga dapat semakin menumbuhkan nasionalisme bangsa dan kecintaan terhadap Kota Mojokerto," pungkasnya. (ris/ian)
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
