PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-489 tahun 2019, Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) menggelar gerak jalan tradisional Palapa, Jum'at (08/11/19) malam.
Gerak jalan palapa kali ini diikuti 50 regu putra 6 regu putri, 105 perorangan putra dan 35 orang perorangan putri, sehingga total sebanyak 56 regu. Sehingga total, ada 700 orang peserta.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Gerak jalan tradisional palapa yang merupakan agenda tahunan ini dilepas secara langsung oleh Sekdakab Pamekasan Totok Hartono didampingi forkopimda. Untuk start dan finis di area Monumen Arek Lancor Pamekasan dengan menempuh jarak 20,6 kilometer.
Sedangkan rute lomba gerak jalan malam hari ini meliputi Area Monumen Arek Lancor, Jalan Jokotole, Jalan Raya Konang, Galis, Larangan, lalu kembali menuju Kota Pamekasan melalui Jalan Raya Sumenep, ke jalan Bonorogo, jalan stadion, lalu jalan kesehatan, dan tiba di garis finis kembali di area Monumen Arek Lancor.
Totok Hartono Saat membacakan sambutan dari Bupati Pamekasan menyatakan, gerak jalan palapa kali ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Ke-489 Kabupaten Pamekasan. Lomba gerak jalan palapa juga mengenang masa peluncuran satelit palapa.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Dengan menelusuri jejak para pejuang, kita kembali mengenang jasa-jasa mereka yang telah berjasa besar dalam memperjuangkan kemerdekaan negara kita dan tentunya juga menyehatkan," tuturnya.
Start untuk regu pertama dan kedua diberangkatkan regu Kacong dan Cebbing. Barisan Kacong pertama, diikuti barisan Cebbing.
Sedangkan Kepala Dispora Pamekasan Muhammad mengatakan, gerak jalan Palapa yang merupakan acara rutin tahunan Pemkab Pamekasan tersebut bertujuan untuk ajang silaturrahmi antara masyarakat dengan para pejabat, serta mengenang jasa para pahlawan Pamekasan.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Untuk perorangan putra yang memasuki garis finis peserta dengan no. urut 087, sedangkan perorangan putri yang masuk pertama kali no. Urut 013. Sedangkan untuk regu putri yang tiba pertama kali regu dengan no urut 01 dan untuk beregu pria yang masuk garis finis no. urut 201.
Kadispora menambahkan, bahwa lomba ini juga sebagai ajang silaturrahim dan untuk memperkuat kesatuan dan bangsa. "Kami juga menyediakan unit mobil ambulans dan tim kesehatan mengikuti rute gerak jalan palapa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News