BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin meresmikan masjid Muhammad Nur Hamzah yang berada di Pondok Pesantren Hidayatullah Al Muhajirin Desa Buduran Kecamatan Arosbaya Bangkalan, Rabu (27/11) malam.
Ribuan masyarakat Kecamatan Arosbaya ikut menyaksikan peresmian masjid yang berada di tengah tengah pondok yang luasnya lebih dari 10 hektare. Masjid didirikan oleh almaghfirulah KH. Nur Munawwir Ghozali 1.000 tahun silam.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Pengasuh PP Hidayatullah Al Muhajirin, KH Linul Qalbi Hamzah menuturkan, pembangunan masjid tersebut sudah memasuki tahun ke-25. “Penantian panjang selama 25 tahun pembangunan masjid ini memberikan makna tersendiri karena pembangun masjid ini dibangun secara estafet sejak almaghfurlah KH Hamzah Amjad Munawwir,” ujar KH Linul Qalbi Hamzah.
Pembangunan sekaligus sebagai bukti bahwa pesatren yang sudah berdiri sejak 1.000 tahun silam, sampai saat ini masih eksis, proses belajarnya masih berlangsungkan, tambah pesat, dan maju.
"Pembangun masjid ini semuanya dikerjakan oleh santri Hidayatullah Al Muhajirin, mulai dari arsitekturnya sampai pembangunan fisik," tutur KH Linul Qolbi Hamzah yang disampaikan lewat Ustadz Anang.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dinilai memiliki ikatan emosional dengan PP Hidayatullah Al Muhajirin. Dia sangat peduli dengan keberadaan pondok pesantren, kiai, ulama dan santri. Pihak pondok pun akhirnya mendaulat Machfud Arifin untuk menjadi bapak asuh ponpes Al Muhajirin.
“Saya berharap Ponpes Hidayatullah Al Muhajirin mampu mencetak santri yang unggul. Bukan hanya sebagai ulama, kiai, akan tetapi mampu menjadi bupati, kapolres, bahkan bisa jadi jenderal. Saya juga sangat berterima kasih sudah dipercaya untuk menjadi bapak asuh pondok,"tutur Machfud Arifin. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News