Tak Semua Anggota Dewan Manfaatkan General Check Up

Tak Semua Anggota Dewan Manfaatkan General Check Up Salah satu anggota dewan sedang memeriksakan kesehatannya.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tidak seluruh anggota dewan memanfaatkan fasilitas General Check Up yang diberikan Sekretariat Dewan Kabupaten Pasuruan setiap tahunnya. Padahal. pemeriksaan kesehatan gratis bagi anggota dewan itu dibiayai dari APBD dengan anggaran Rp 85 juta.

Dari data yang dimiliki BANGSAONLINE.com, hingga selesainya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh asuransi kesehatan Prodia Kabupaten Sidoarjo, SENIN (2/12) hari ini, dari pukul 08.00 hingga 13.30, hanya 25 orang yang ikut memeriksakan kesehatan dari total 50 orang anggota dewan. Sedangkan sisanya tak ikut melakukan pemeriksaan tanpa keterangan yang jelas

Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih

Menurut keterangan Wakil Ketua DPRD H. Rusdi Sutejo yang dikonfirmasi usai melakukan pemeriksaan kesehatan, fasilitas general check up ini bertujuan mengetahui kondisi kesehatan tiap-tiap anggota dewan, sekaligus mendeteksi suatu penyakit sejak dini.

"Beban kerja anggota dewan sangat berat, maka perlu ditunjang kesehatan yang prima," jelas politikus Gerindra ini.

Ia mengungkapkan, ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan, seperti berat bedan, gula darah, tekanan darah, kolesterol, jantung, mata, urine, serta pemeriksaan lainnya. Ia mengimbau kepada anggota dewan agar memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh sekwan. "Sehingga bisa mengetahui kondisi kesehatan fisik. Halaupun hari ini tidak bisa datang, mereka bisa check up di Prodia terdekat," katanya.

Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat

Terpisah, Kabag Kauangan Drs. Susanto yang dikonfirmasi menuturkan bahwa check up ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Untuk anggarannya diberikan kepada semua anggota dewan. "Pihak sekwan bekerja sama dengan lembaga asuransi kesehatan Prodia Sidoarjo. Jika dalam pelaksanaan ada anggota dewan yang tidak ikut, maka klaim pembayarannya disesuaikan dengan jumlah anggota yang sudah memeriksakan diri. Itu nanti yang kita bayarkan," jelas Susanto. (bib/par/rev)       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO