PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Jawa Timur menggelar kejuaraan atletik bagi disabilitas dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2019 yang dilaksanakan di Jalan Progo no. 1-3 Surabaya.
Kejuaraan atletik yang diikuti seluruh daerah se-Jatim tersebut dilaksanakan selama 3 hari, mulai Jum'at-Minggu (29 November-1 Desember). Dari ajang itu, Kontingen Pamekasan berhasil meraih 3 emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Menurut Kepala Dispora Pamekasan Ir. Muhammad M.M., kejuaraan atletik untuk para penyandang disabilitas ini sebagai pembinaan dan mencari bakat-bakat baru, khususnya di Kabupaten Pamekasan.
"Selain menggali, mengembangkan dan membina potensi di balik kelemahan fisik atau mental akibat kecacatan, atlet bisa berprestasi melalui pembinaan olahraga disabilitas," tutur Muhammad.
Adapun raihan 3 emas itu diraih oleh atlet atas nama Prama Agung Subakti dalam Cabor Tolak Peluru, Sunarsih meraih emas dalam Cabor Lempar Cakram, dan Anas Ichsanul Amal meraih emas dalam Cabor Lari 100 meter.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Selain 3 emas, Kontingan Pamekasan juga berhasil meraih 4 medali dan 3 medali perunggu. "Saya berterima kasih dan bangga terhadap para atlet disabilitas Pamekasan yang bisa berprestasi di kejuaraan Jatim," ungkap Muhammad, Senin (02/12) saat ditemui di kantornya.
Sedangkan Djamaluddin, Ketua NPC Kabupaten Pamekasan mengatakan, keikutsertaan NPC Pamekasan dalam ajang tersebut merupakan bagian adari tanggung jawab dalam menggali, mengembangkan, dan membina potensi di balik kelemahan fisik para penyandang disabilitas.
"Dengan kata lain NPC merupakan KONI-nya olahraga disabilitas. Dengan adanya kejuaraan ini, kita berharap akan menumbuhkan atlet dari kabupaten bisa lebih berprestasi dengan baik," tutur Jamaludin.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Ia juga berharap pemerintah kabupaten Pamekasan memberikan dukungan agar memajukan pembinaan olahraga disabilitas. (yen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News