DPRD Kota Batu Didesak Awasi Proyek Pasar Sayur Tahap 2

DPRD Kota Batu Didesak Awasi Proyek Pasar Sayur Tahap 2 Hari Danah, Ketua Komisi B DPRD Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pembangunan pasar sayur tahap dua yang saat ini masih berlangsung pengerjaannya, mendapat sorotan masyarakat Kota Batu. Pasalnya, jangan sampai proyek senilai Rp 6,5 miliar itu mengalami hal serupa dengan proyek pembangunan pasar sayur tahap satu senilai Rp 8,9 miliar, yang diduga meninggalkan masalah bagi pedagang.

Hal ini disampaikan Alex Yudawan, Ketua Yayasan Ujung Aspal (YUA) Kota Batu, di gedung DPRD setempat, Rabu (4/12).

Baca Juga: DPUPR Kota Batu Ajukan Pemindahan Pohon Tabebuya untuk Proyek Pedestrian

Dijelaskan, permasalahan tersebut didasarkan hasil temuan pada proyek pembangunan pasar sayur tahap pertama yang selesai tahun 2017. Proyek senilai Rp 8,9 miliar dengan luas total 5.184 meter persegi itu meninggalkan permasalahan bagi pedagang yang akan menempati 136 kios mereka. Pedagang tidak bisa menempati kios karena kualitas bangunan dan keramik yang mengelupas.

Menanggapi desakan itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah mengatakan, pihaknya akan berkirim surat kepada Ketua DPRD untuk meminta waktu terkait pembangunan pasar sayur tahap dua dan meminta semua anggota Komisi B untuk secepatnya sidak ke lapangan.

“Saya selaku Ketua Komisi B yang salah satunya membidangi Dinas Koperasi UMKM sebagai leading sector, akan segera berkirim surat kepada bapak ketua dewan agar dapatnya kami bisa meminta penjelasan terkait pembangunan pasar sayur tahap dua itu, dan kami bisa mengecek ke lapangan,” ujar Hari Danah, Rabu (4/12).

Baca Juga: Bangun Pedestrian Rp14 Miliar, Pemkot Batu Percantik Kawasan Jalan Protokol di Pusat Kota

Anggota Komisi B lainnya, H. Nur Ali mengungkapkan, Komisi B prihatin dengan persoalan yang muncul berkaitan dengan proyek pembangunan pasar sayur Batu. Dalam setiap laporan pertanggungjawaban proyek, dikatakan kualitasnya nomor satu. Namun, hasilnya kualitasnya nomor tiga. “Yang jelas kami akan telusuri, bagaimana cara mengungkap masalah ini,” katanya. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO