BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hingga kini, jumlah pasti penumpang bus pariwisata yang terjun ke sungai di jembatan Njudel, Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben masih belum diketahui.
Kapolres Blitar AKBP Budi Hermanto mengatakan, pihaknya masih mendata secara pasti jumlah penumpang yang ikut dalam rombongan. Dari informasi awal, jumlah penumpang 56 orang. Namun ada pula yang menyebut jumlahnya sebanyak 58.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
"Data jumlah penumpang masih belum sinkron. Dari korban selamat yang kami minta keteranganya menyebutkan jumlah penumpang sebanyak 58. Namun data yang kami peroleh dari Dinas Pendidikan Tulungagung jumlah penumpang sebanyak 56," ungkap AKBP Budi Hermanto.
Meski begitu, Budi menegaskan jika semua korban telah berhasil dievakuasi. Termasuk lima korban meningal dunia. Korban selamat rata-rata mengalami luka di bagian kepala.
Baca Juga: Innova Tabrak 2 Pemotor hingga Tewas di Jalur Blitar-Tulungagung
"Semua korban sudah kami evakuasi, sebagian ada yang dirawat di rumah sakit swasta di Kesamben, sebagian ada yang di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Sebagian lagi ada yang dibawa ke Tulungagung, baik oleh pihak keluarga, maupun dijemput Pemkab Tulungagung," kata Budi.
Bus pariwisata tersebut diketahui berpenumpang rombongan guru pengawas dan kepala sekolah TK dari Tulungagung. Mereka rencananya akan menuju Pasuruan untuk berwisata. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News