GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik Musa mengaku banyak mendapatkan masukan dan keluhan warga Pulau Bawean saat menggelar serap aspirasi (reses) I, Minggu (8/12).
Anggota DPRD Gresik periode 2019-2024 dari daerah pemilihan (dapil) IV (Sangkapura dan Tambak) ini menyatakan, reses itu dihadiri sekitar 200 undangan. Baik dari unsur tokoh masyarakat (tomas), para kepala desa (Kades), dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) se-Bawean. Keluhan mereka umumnya sama, meminta agar nasib petani di Bawean diperhatikan.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Fakta ini menjadi pekerjaan rumah (PR) saya untuk diperjuangkan di DPRD," ujar Musa kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (8/12).
Musa mengungkapkan, masyarakat petani di Pulau Bawean meminta pemerintah agar memaksimalkan produktivitas hasil panen dan pemanfaatan lahan tidur di Pulau Bawean.
"Hal ini mengingat pengembangan tanaman hortikultura sepeti lada, cengkeh, durian, tembakau, dan lain-lain sangat potensi dibudidayakan di pulau Bawean. Warga Bawean juga meminta pemerintah perhatikan sektor maritim. Masukan terkait upaya stabilitas harga hasil tangkapan nelayan dan memaksimalkan pariwisata sektor maritim juga menjadi perhatian serius saya," pungkas Sekretaris DPD Nasdem Gresik ini. (hud/rev)
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News