JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pasca terjadinya kebakaran yang menghanguskan gudang penyimpanan obat milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ploso, Kabupaten Jombang, Senin (09/12) kemarin, pelayanan tetap stabil.
Hal itu disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha RSUD Ploso, Dian Kusuma Rahman, saat diwawancarai bangsaonline.com di ruang kerjanya, Selasa (10/12).
Baca Juga: Si Jago Merah Lalap Rumah di Jombang
"Alhamdulillah, pelayanan obat di RSUD Ploso tidak ada kendala, sebab gudang obat yang terbakar kemarin kebanyakan berisi Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)," ucanya.
Sedangkan, lanjut Rahman, untuk obat-obatan yang jenis oral ada di gudang satunya, yakni di farmasi. Sementara untuk stok masih terjaga hingga dua bulan ke depan.
Baca Juga: Tempat Pengolahan Kelapa di Jombang Ludes Terbakar
"Setelah insiden kebakaran kemarin, kami langsung menghubungi vendor-vendor yang sebelumnya sudah ada pemesanan obat. Jadi tinggal klik untuk segera mengirimkan barang-barang yang sudah kami pesan, dan itu pun untuk menambah stok saja," terangnya.
"Jadi Insya Allah untuk dua bulan ke depan pelayanan kami tidak ada kendala," imbuhnya.
Baca Juga: Bayi Perempuan Ditemukan Meninggal Terapung di Saluran Air Mojowarno Jombang
Sementara, seperti yang dikatakan Rahman, jenis barang-barang yang terbakar di antaranya handskun, masker, infus set, cairan infus, alkohol, kasa, kapas, beberapa bahan reagen, serta obat injek berupa insulin.
"Namun stok insulin masih mencukupi dan masih banyak di gudang satunya," pungkas Rahman.
Sebelumnya, gudang penyimpanan obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ploso, Kabupaten Jombang, terbakar pada Senin (09/12) siang.
Baca Juga: Pasien RSUD Jombang Diduga Berusaha Kabur dengan Infus di Tangan
Kebakaran hebat tersebut menghanguskan seluruh gedung beserta isinya, serta satu unit mobil ambulans jenazah yang terparkir di samping gedung. (jbg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News