Pesawat Listrik Komersial akan Dioperasikan di Kanada

Pesawat Listrik Komersial akan Dioperasikan di Kanada Andaikan kehabisan listrik saat di angkasa? foto: the guardian

BANGSAONLINE.com – Mobil listrik, kereta listrik, itu sudah biasa. Sebab, kalau pun ada kesalahan, atau pun kehabisan listrik, paling-paling hanya mogok. Sementara di Kanada, akan mengoperasikan komersial dengan listrik.

Uji coba komersial listrik sepenuhnya pertama di dunia, dilakukan di Richmond, British Columbia, Vancouver. Pesawat tersebut terbang selama 15 menit

Baca Juga: Inilah Jenis Printer yang Cocok untuk Cartridge HP 802

"Ini membuktikan bahwa penerbangan komersial, dengan yang sepenuhnya mengandalkan listrik, dapat bekerja," kata Roei Ganzarski, kepala eksekutif Australia magniX.

Perusahaan ini merancang motor khusus digerakkan listrik. Menggandeng Harbour Air, yang mengangkut setengah juta penumpang per tahun, antara Vancouver, resor ski Whistler dan pulau-pulau terdekat serta komunitas pesisir.

Ganzarski mengatakan, teknologi ini sangat berarti dalam penghematan biaya yang signifikan untuk maskapai dan nol emisi. "Ini menandakan dimulainya zaman penerbangan listrik," katanya.

Baca Juga: Keuntungan Punya Banyak Akun di Akulaku 2024

Pesawat yang diujicoba ini adalah amfibi DHC-2 de Havilland Beaver, membawa 62 penumpang.

Sebanyak enam penumpang berusia 62 tahun, dilengkapi dengan motor listrik 750 hp. Pesawat ini dipiloti Greg McDougall, pendiri dan kepala eksekutif Harbour Air.

“Bagi saya penerbangan itu seperti menerbangkan Berang-berang, tapi itu Berang-berang dengan steroid listrik. Saya benar-benar harus mundur dari kekuasaan,” katanya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menonton TikTok Tanpa Mengunduh Aplikasi?

McDougall naik dalam putaran pendek di sepanjang Sungai Fraser dekat bandara internasional Vancouver, di depan sekitar 100 pemirsa. Penerbangan berlangsung kurang dari 15 menit, menurut seorang wartawan AFP di tempat kejadian. "Tujuan kami adalah untuk benar-benar melistriki seluruh armada," kata McDougall.

Harbour Air harus menunggu setidaknya dua tahun sebelum dapat mulai menyetrum armadanya lebih dari 40 amfibi.

Sumber: theguardian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO