BANGSAONLINE.com – Mobil listrik, kereta listrik, itu sudah biasa. Sebab, kalau pun ada kesalahan, atau pun kehabisan listrik, paling-paling hanya mogok. Sementara di Kanada, akan mengoperasikan pesawat komersial dengan listrik.
Uji coba pesawat komersial listrik sepenuhnya pertama di dunia, dilakukan di Richmond, British Columbia, Vancouver. Pesawat tersebut terbang selama 15 menit
Baca Juga: Harga Iphone 8 Turun Hingga 1 Jutaan, Smartphone Mungil Ini Layak Digunakan Hingga Tahun 2025?
"Ini membuktikan bahwa penerbangan komersial, dengan pesawat yang sepenuhnya mengandalkan listrik, dapat bekerja," kata Roei Ganzarski, kepala eksekutif Australia magniX.
Perusahaan ini merancang motor pesawat khusus digerakkan listrik. Menggandeng Harbour Air, yang mengangkut setengah juta penumpang per tahun, antara Vancouver, resor ski Whistler dan pulau-pulau terdekat serta komunitas pesisir.
Ganzarski mengatakan, teknologi ini sangat berarti dalam penghematan biaya yang signifikan untuk maskapai dan nol emisi. "Ini menandakan dimulainya zaman penerbangan listrik," katanya.
Baca Juga: Jet X dan Gamifikasi: Bagaimana Fitur Gamifikasi Meningkatkan Keterlibatan Pemain
Pesawat yang diujicoba ini adalah pesawat amfibi DHC-2 de Havilland Beaver, membawa 62 penumpang.
Sebanyak enam penumpang berusia 62 tahun, dilengkapi dengan motor listrik 750 hp. Pesawat ini dipiloti Greg McDougall, pendiri dan kepala eksekutif Harbour Air.
“Bagi saya penerbangan itu seperti menerbangkan Berang-berang, tapi itu Berang-berang dengan steroid listrik. Saya benar-benar harus mundur dari kekuasaan,” katanya.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Crazy Time Casino: Apa yang Perlu Anda Ketahui
McDougall naik pesawat dalam putaran pendek di sepanjang Sungai Fraser dekat bandara internasional Vancouver, di depan sekitar 100 pemirsa. Penerbangan berlangsung kurang dari 15 menit, menurut seorang wartawan AFP di tempat kejadian. "Tujuan kami adalah untuk benar-benar melistriki seluruh armada," kata McDougall.
Harbour Air harus menunggu setidaknya dua tahun sebelum dapat mulai menyetrum armadanya lebih dari 40 pesawat amfibi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News