BANGSAONLINE.com – Karena ibunya, Dona Maria, gagal ujian praktik mengemudi hingga sebanyak 3 kali, sang anak, Heitor Márcio Schiave memilih menggantikannya. Untuk bisa menggantikan sang ibu di ujian keempat, Heitor Márcio Schiave harus berpakaian layaknya Dona Maria.
"Dia adalah pria dengan pakaian panjang, sangat dibuat-buat. Tidak terlihat seperti seorang ibu," kata seorang penguji yang langsung mengetahui penyamaran Heitor Márcio Schiave.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Pada upaya tes mengemudi keempat, Dona Maria Schiave, ibu tua di kota kecil Novo Mutum Paraná, di Amazon, Brasil – terlambat dua jam. Para peserta ujian SIM sudah praktik parkir paralel, dan akhirnya para penguji membawa peserta praktik di jalan raya. Saat itu, Dona Maria muncul.
Tapi ada yang salah. "Saya merasakan kegugupan tertentu pada sosok Dona Maria," kata penguji Aline Mendonça (38), kepada Guardian.
Mendonça tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. “Itu adalah seorang pria dengan pakaian panjang seorang ibu, dibuat-buat. Itu tidak terlihat seperti wanita,” katanya.
Baca Juga: Pemohon SIM Wajib Miliki BPJS, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim Bilang Begini
Pria itu membawa tas tangan, dan mengenakan rok panjang, atasan bunga, anting-anting, dan juga pakai kuang. Dia bahkan mengecat kukunya. "Aku tidak bisa mempercayainya. Itu nyata," kata Mendonça.
Mendonça pun membiarkan Dona Maria untuk mengikuti ujian praktik parkir. Namun, ia juga meminta rekannya untuk segera menelepon polisi, agar Dona Maria diperiksa identitasnya.
Ketika polisi tiba, Dona Maria keluar dari mobil dan berupaya kabur, tetapi polisi segera menyusul. Akhirnya, terungkap bahwa dia adalah Heitor Márcio Schiave (43), seorang mekanik, putra dari Dona Maria.
Baca Juga: Hasil Survei IKM Layanan Polres Ngawi Tunjukkan Meningkatnya Kepuasan Masyarakat
Dia ditangkap karena menipu, kata petugas yang menangkapnya. "Dia mengatakan sedang melakukan tes mengemudi untuk ibunya - dan ibunya tidak tahu," kata petugas itu.
Situs berita G1, yang pertama kali melaporkan berita itu, mengatakan Schiave telah dirilis. Polisi mengatakan dia mungkin akan didenda. “Kami mendapat banyak kritik, 'Oh, putranya melakukannya karena cinta sang ibu. Tetapi bagaimana jika ada kecelakaan atau seseorang meninggal?," kata Mendonça.
"Anda harus ujian sendiri hingga mendapatkan kartu pass Anda - tes mengemudi itu serius," pungkasnya.
Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News