PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sejak sepekan terakhir ini wilayah Kabupaten Probolinggo mulai diguyur hujan. Melihat kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan pemetaan terhadap daerah yang rawan bencana.
“Kita meminta kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaannya,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi kepada wartawan, Senin (16/12).
Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo
Dia menjelaskan, kawasan yang memiliki potensi bencana tanah longsor itu berada di daerah pegunungan. Seperti wilayah Kecamatan Lumbang, Sukapura, Sumber, Tiris, Krucil, dan Pakuniran.
Sementara potensi bencana banjir dan puting beliung berada di kawasan pantura. “Sebaiknya masyarakat lebih peka. Karena bencana itu bisa setiap waktu terjadi,” tandasnya.
Anggit memperkirakan puncak musim hujan di wilayah Kabupaten Probolinggo terjadi pada bulan Januari – Pebruari mendatang.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana tersebut, BPBD memberikan pemahaman melalui giat pelatihan terhadap masyarakat. (prb1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News