PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Minat baca masyarakat Kota Probolinggo terbilang minim. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam setahun terakhir.
"Minat baca masyarakat Kota Probolinggo sangat minim. Dari hasil survei Bappeda, indeks minat baca sekitar 0,22 persen dari jumlah penduduk," ujar Kabid Pembinaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Probolinggo, Hanafiyah kepada wartawan, Selasa (17/12).
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Salah satu yang menjadi faktor minimnya minat baca masyarakat di perpustakaan, karena jaman mulai bergeser ke dunia digital. Sehingga masyarakat malas berkunjung ke perpustakaan.
Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Hanafiyah mengaku sudah melakukan berbagai gebrakan. Seperti menggandeng sejumlah komunitas dan mengadakan kegiatan perlombaan.
"Salah satunya kita menggandeng komunitas penulis (Komunlis) dan lomba jurnalistik," katanya.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
Hal senada juga dikatakan Kabid Perpus, Retno Widisari. Guna merangsang minat masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sudah menyediakan buku-buku terbaru yang bisa dibaca oleh masyarakat.
"Ada sekitar 52 ribu buku yang tersedia. Baik itu buku lama maupun terbitan buku terbaru," tandasnya.
Jenis bukunya juga bermacam-macam. Mulai dari buku pelajaran, karya ilmiah, fiksi, kesehatan dan lain sebagainya. (prb1/ian)
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News