TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) tbk - Pabrik Tuban menggelar penganugerahan juara lomba Milenial Vlog. Acara tersebut digelar di Auditorium PT Semen Indonesia, di Desa Sumberarum, Kecamatan Merakurak, Rabu (18/12).
Lomba Milenial Vlog tersebut diperuntukkan siswa SMA sederajat di Kabupaten Tuban yang merupakan kerja sama Semen Indonesia dengan Ranggalawe Press Solidarity (RPS) atau perkumpulan wartawan yang bertugas di Bumi Wali.
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Sebelum digelar lomba ngevlog, didahului dengan workshop literasi digital dan teknik pengambilan gambar serta editing video. Workshop dilakukan di lima sekolah secara bergantian. Yakni SMAN 1 Tuban, SMKN 1 Tuban, SMAN 4 Tuban, SMAN 1 Kerek, dan SMK Manbail Futuh Jenu. Pesertanya siswa perwakilan SMA sederajat se-Kabupaten Tuban.
Workshop tersebut menjadi modal para siswa untuk mengikuti lomba vlog. Sebab, semua teknik membuat video yang bagus sudah diberikan. Juga rambu-rambu dan aturan mana yang tidak boleh dan mana yang boleh ditayangkan dalam video disosialisasikan dalam workshop itu.
Senior Manajer Public Relation and CSR PT Semen Indonesia Setiawan Prasetyo mengapresiasi kegiatan Milenial Vlog Kontes tersebut. "Terima kasih atas kerja keras dari RPS dan kerja samanya. Semoga tahun depan bisa ditingkatkan lagi," harapnya.
Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG
Sementara, Sekda Tuban, Budi Wiyana bangga dan mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan, vlog merupakan perpaduan teknologi luar biasa yang bisa menarik perhatian. "Idenya ini luar biasa, karena video sangat menarik dan mudah dipahami. Jadi bisa menjadi media untuk informasi yang sangat potensial," katanya.
Bahkan, pihaknya ingin meniru kegiatan tersebut karena banyak ide-ide baru dan cerdas. "Jadi jangan hanya gugur kewajiban, asal ada kegiatan ya sudah. Tidak bisa seperti itu, tapi ada inovasi-inovasi," kata Sekda.
Menurutnya, kolaborasi yang dilakukan PT Semen Indonesia dengan RPS ini bagus karena bisa mengikuti perkembangan zaman.
Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
"Karena yang viral-viral itu berawal dari media-media sosial. Seperti vlog atau sejenisnya. Teknologi informasi seperti vlog ini manfaatnya sangat banyak. Kami berharap ada pembinaan dan pendampingan. Karena setelah kegiatan ini terjadi euforia ngevlog. Jangan sampai vlog digunakan untuk yang negatif," tandasnya.
Sedang Ketua RPS Khoirul Huda mengatakan, lomba ini diikuti 190 peserta dengan 87 video yang ikut dalam lomba vlog ini. Penilaian dilakukan oleh oleh dewan juri yang terdiri dari para profesional dan Dinas Kominfo. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News