KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Probolinggo bakal menggelar giat camping atau kemah bersama yang diikuti oleh para pejabat di lingkungan pemkot.
"Semua pejabat nanti harus ikut. Kita sengaja mengambil lokasi di Pantai Permata," ujar Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin kepada wartawan, Kamis (19/12).
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gandeng PKL
Giat camping itu akan dilaksanakan selama tiga malam sejak Jumat (20/12). "Ya, seperti orang berkemah itu," tandas orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.
Uniknya, selama giat camping itu digelar semua pejabat dilarang membawa alat komunikasi. "Saya imbau semua pejabat tidak boleh membawa handphone," ujar Habib Hadi.
Lalu bagaimana respons mereka terhadap giat unik yang digagas oleh pemkot tersebut? Sejumlah pejabat saat dimintai komentarnya mengaku jika hal itu biasa-biasa saja.
Baca Juga: Pj Wali Kota Probolinggo Gelar Audiensi dengan OPD
"Bagi saya hal itu biasa saja. Saya sudah terbiasa tidur di luar. Tidak ada perasaan takut," ujar Kepala Bappeda Kota Probolinggo, Rey Suwignyo.
Berbeda dengan Zainullah. Saat dihubungi wartawan, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo itu terkesan pelit memberikan komentar. "Saya sedang rapat, nanti saja ya," kilahnya.
Sementara itu, giat yang tergolong unik itu memang menjadi 'rasan-rasan' kecil di kalangan birokrasi. Di tepi pantai itu, mereka akan membangun tenda untuk menjadi tempat hunian sementara. Tepian pantai itu juga dikelilingi hutan mangrove.
Baca Juga: Hari Jadi Kota Probolinggo Viral di Media Sosial, Ada Apa?
“Yang menjadi masalah itu, mereka kebingungan kalau buang air kecil. Kalau pejabatnya laki-laki mungkin tidak ada masalah. Tapi kalau pejabatnya perempuan bagaimana. Di sana juga tidak ada fasilitas kamar mandi. Kan lucu,” seloroh seorang staf pemkot yang wanti-wanti namanya tidak disebutkan. (prb1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News