PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Probolinggo Kota mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap peredaran uang palsu (upal).
"Antisipasi upal ini menjadi salah satu target Operasi Lilin," tandas Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendi kepada wartawan, Jumat (20/12).
Baca Juga: Polisi akan Selidiki Kasus Dugaan Bongkar Muat Ilegal di Pelabuhan Kota Probolinggo
Guna mengantisipasi maraknya peredaran upal tersebut, masyarakat diminta lebih berhati-hati. "Diterawang atau diraba dulu untuk memastikan uang itu palsu atau tidak," kata AKP Nanang Fendi.
Sementara itu, Ny. Mince, salah seorang pemilik warung nasi lalapan di areal museum menjadi salah satu korban peredaran uang palsu. Dia mendapatkannya dari seorang pembeli yang tidak diketahui indentitasnya. Upal itu pecahan uang kertas Rp 50.000.
"Saya dapatnya dari seorang pembeli," akuinya sambil menunjukkan pecahan uang kertas itu.
Diketahuinya uang itu palsu, saat dia hendak kulakan beras di salah satu toko. "Saya tidak tahu kalau pecahan uang kertas itu palsu," pungkasnya. (prb1/ns)
Baca Juga: Tanamkan Nilai Kebaikan, Polwan Polres Probolinggo Beri Edukasi Pelajar yang Ada di Sekolah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News