SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari Raya Natal 2019 dan jelang Tahun Baru 2020, Pertamina memastikan seluruh unit operasi siap melayani, sekaligus berbagi dan mengedukasi masyarakat.
Hal tersebut disasar Pertamina bukan hanya yang sedang merayakan Natal tetapi juga yang menikmati liburan bersama keluarga.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid menjelaskan, setiap tahun, Pertamina selalu mengaktifkan satgas menjelang hari besar keagamaan yang memiliki waktu libur panjang, seperti Ramadan, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.
"Biasanya kami menggulirkan tiga program besar, yaitu Pertamina Melayani, Pertamina Mengedukasi, dan Pertamina Berbagi. Kali ini, kami juga melakukan hal yang sama," ujar Mas'ud di sela-sela kunjungannya selama dua hari (24 dan 25, red) memantau penyediaan BBM di SPBU sepanjang Tol Trans Jawa.
Untuk melayani kebutuhan energi, lanjut Mas’ud, Pertamina telah memastikan pasokan BBM dan LPG aman dan mencukupi di setiap wilayah.
Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati
Saat mengunjungi SPBU 51.632.22 Rest Area KM575A - Ngawi, ia langsung mengecek kondisi pendistribusian BBM. Data dari pengelola SPBU menunjukkan bahwa terjadi lonjakan konsumsi dari kondisi normal sekitar 11.3 Kiloliter (KL) per hari menjadi 44 KL dengan prosentase kenaikan tertinggi pada produk BBM unggulan seperti Pertamax Turbo yang naik 230%, Pertamax (500%), Pertamina Dex (700%), dan Dexlite (300%), Pertalite (430%), dan Biosolar (150%).
“Secara nasional, volume BBM yang disediakan pun meningkat. Untuk gasoline sekitar 3,5-4% dari pasokan normal, gasoil 7%, sedangkan di jalan tol yang menjadi jalur utama mudik dinaikkan mencapai 16-25%,” ungkap dia.
Pada kunjungan di SPBU Trans Jawa tersebut, Mas'ud juga memastikan layanan tambahan tersedia pada setiap titik rest area di ruas Tol Trans Jawa. Layanan tersebut meliputi SPBU Kantong di 123 titik, 200 Pertamina Delivery Service di 19 titik, dan Kiosk Pertamax sebanyak 4 titik.
Baca Juga: PRPP Sabet Patra Nirbhaya Karya Pratama
Layanan ini di luar fasilitas Pertamina pada jalur utama mudik yakni jalur Pantura (Pantai Utara) Arteri sebanyak 219 SPBU, Jalur Pansela (Pantai Selatan) sebanyak 77 SPBU, Jalur Tol Jawa 72 SPBU, Jalur Tol Sumatera 14 SPBU dan Jalur Tol Kalimantan 1 SPBU.
"Selain menyiagakan energi di kota-kota jalur mudik, Pertamina juga menyiapkan kantong-kantong BBM di sekitar tujuan wisata dan spot-spot yang menjadi tujuan bermalam tahun baru," imbuhnya.
Untuk melengkapi layanan dengan ketersediaan pasokan yang cukup, Pertamina juga mengedukasi masyarakat dengan memaksimalkan implementasi cashless payment untuk melakukan transaksi di SPBU.
Baca Juga: Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan
“Untuk mengedukasi, tahun ini kami dorong agar masyarakat menggunakan sistem pembayaran cashless. Karena itu, setiap SPBU di jalur mudik kami siapkan sarana untuk pembayaran nontunai. Selain mudah, ini juga demi keamanan konsumen selama perjalanan liburan," jelasnya.
Menurut GM Pertamina Marketing Operation Region V Jatim Balinus Werry Prayogi yang ikut memantau penyaluran BBM di jalur tol Trans Jawa, pada momentum Natal 2019 ini, Pertamina juga berbagi kebahagian kepada masyarakat.
Melalui Marketing Operating Region V wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Pertamina memberikan bantuan berupa paket tas dan alat tulis untuk Panti Asuhan Rumah Kasih Debora dan Panti Asuhan Bhakti Luhur.
Baca Juga: Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
Selain itu juga diberikan dana santunan untuk Panti Jompo Wisma Asih dan Panti Asuhan. Bantuan juga diberikan kepada rumah ibadah berupa sembako dan inventaris untuk Gereja Immanuel, serta bantuan 6 Gereja di Nusa Tenggara Timur dengan total Rp 1,2 miliar.
“Ini bentuk kepedulian perusahaan pada masyarakat yang sedang merayakan Natal dan Tahun Baru. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas beragama penerima manfaat,” pungkasnya. (mid/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News