GRESIK, BANGSAONLINE.com - Enam dari sepuluh bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang mengikuti penjaringan DPD Golkar Gresik mengikuti pemaparan visi dan misi di Hotel Royal, Trawas Mojokerto, Sabtu (28/12)malam.
Mereka adalah Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim (Anha), Ketua PKB Gresik Moh. Qosim, Bendahara DPD Nasdem Gresik Tri Putro Utomo, Ketua Gerindra Gresik Asluchul Alif, Ketua PPP Gresik Achmad Nadlir, dan Muhammad Nuh.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Sementara empat pendaftar lainnya tak hadir. Mereka adalah Wakil Sekretaris DPC PD Gresik Suberi, Pengusaha Sueb Abdullah, mantan Kepala DPMPTSP Agus Mualif, dan Achmad Effendy Noor.
Ahmad Nurhamim dalam sambutannya menyatakan, pemaparan visi dan misi bacabup dan bacawabup ini dalam rangka memenuhi mekanisme penjaringan yang dilakukan partai.
"Pemaparan visi dan misi juga sebagai tindaklanjut juklak Nomor 6 tahun 2016," katanya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Ia juga menjelaskan alasan menggelar kegiatan tersebut di Trawas, Mojokerto, karena Golkar punya sejarah manis saat menetapkan Sambari-Qosim sebagai calon bupati dan wabup dalam Pilkada 2005.
Sementara Wakil Ketua DPD I Golkar Jatim Wahid menyatakan, penentuan rekom oleh DPP nantinya berdasarkan elektabilitas masing-masing calon. Di samping calon juga harus punya modal finansial yang jelas. "Tak cukup hanya modal berani, minimal punya anggaran untuk saksi," pungkasnya.
Diketahui, pada 2020 mendatang, ada 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada Serentak, salah satunya Kabupaten Gresik. (hud)
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News