​Pilkada Sumenep 2020, Koalisi PKB-PDIP Diprediksi Pecah Kongsi

​Pilkada Sumenep 2020, Koalisi PKB-PDIP Diprediksi Pecah Kongsi Rusman Hadi, Direktur Eksekutif FomDem. foto: ist.

Pada 2015, Nyi Eva yang menjadi wakil dari Zainal Abidin hanya kalah tipis dengan pasangan Busyro - Fauzi.

"Kalau Nyi Eva digandeng Cak Fauzi sangat mungkin, apalagi Nyi Eva juga Ketua Hanura yang saat ini punya kursi di DPRD Sumenep. Kalau itu terjadi, tinggal cari dua kursi lagi untuk bisa mengusung calon. Karena PDIP memiliki 5 kursi di DPRD Sumenep, sedang Hanura 3 kursi," tuturnya.

Sedangkan untuk calon yang akan diusung PKB, mantan Bendahara PKC PMII Jatim ini memprediksi sosok RB. Fattah Jasin (FJ) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bakorwil Madura.

"Meski bukan kader internal, saya kok merasa Pak Fattah Jasin punya kans yang kuat untuk direkom PKB," imbuh Rusman.

Sedang untuk PKB, lanjut Rusman, meski belum pasti siapa yang akan diusung, akan sangat menguntungkan bila calon bupatinya RB. Fattah Jasin. Sebab, Fattah Jasin Birokrat Pemprov Jatim yang memiliki karir moncer, artinya ia memiliki pengalaman yang bagus di birokrasi.

"Itu menjadi modal yang kuat untuk maju, dalam pilkada, apalagi FJ adalah putra asli Sumenep," ungkapnya.

Karena itu, menurut Rusman tinggal menentukan wakilnya siapa, karena Fattah Jasin non kader PKB. Ia memprediksi wakil dari Fattah Jasin adalah kader PKB yang juga sudah mendaftar.

Tujuh nama yang mendaftar dan menandatangani Pakta Integritas Aswaja adalah, Muhammad Unais Ali Hisyam, K. Salahuddin A. Warits, RB. Fattah Jasin, Donny M Siradj, Achmad Yunus, dan Nurfitriana, serta Nurfaizin.

"Kalau prediksi saya wakilnya dari kader PKB, kan ada beberapa nama yang daftar kader PKB. Ada Bu Fitri, Kiai Unais, ada Nur Faizin. Tapi bisa juga jadi kuda hitam wakilnya dari keluarga kader PKB yang saat ini juga mendaftar di PKB," tandas Rusman sambil tersenyum tanpa menyebutkan nama.

Terpisah, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Baddrut Tamam menegaskan sampai ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mengeluarkan rekom untuk pilkada di Jawa Timur. Kalau pun ada kabar terkait rekom PKB untuk salah satu calon di satu daerah di Jatim, menurut Baddrut itu masih sebatas rumor atau spekulasi.

"Belum ada rekom turun untuk pilkada 2020," tegas Bupati Pamekasan itu. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO