Bupati Sumenep Dr. K.H. A. Busyro Karim didampingi istri saat menyalurkan hak pilih di TPS 7 Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Sumenep., Kabupaten Sumenep. (foto: ist)
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Bupati Sumenep Dr. K.H. A. Busyro Karim menyalurkan hak suaranya pada Pilbup Sumenep 2020 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Sumenep, Rabu (9/12/2020).
Usai mencoblos, bupati berpesan agar penyelenggara Pilkada Sumenep 2020 menjalankan tugasnya sesuai aturan dan undang-undang, supaya pelaksanaannya tidak menimbulkan masalah yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat.
BACA JUGA:
"Saya berharap agar masyarakat tetap semangat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, meski dalam suasana hujan deras. Karena pilkada menentukan pemimpin untuk proses pembangunan Sumenep mendatang," katanya.
Bupati meminta penyelenggara pilkada menaati aturan, karena memiliki peran sangat strategis bagi terlaksananya pesta demokrasi yang bersih dan berintegritas, termasuk membangun kerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga kondusivitas daerah.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep dua periode ini, juga mengimbau masyarakat menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani.
"Selain itu, setelah pelaksanaan pilkada ini, seluruh elemen masyarakat harus tetap menjaga hubungan baik, silaturahmi, dan menghargai hasil keputusan politik siapa pun pemenangnya," imbaunya.
"Perbedaan pilihan politik adalah wajar di pelaksanaan pilkada, tetapi jangan sampai menjadi konflik agar Kabupaten Sumenep tetap aman dan kondusif setelah pelaksanaannya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Pilkada Sumenep 2020 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon), yakni Paslon Nomor Urut 1 Achmad Fauzi-Hj. Dewi Khalifah dan Paslon Nomor Urut 2 Fattah Jasin-K.H. Ali Fikri. (aln/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
