Syaikhu: Pembahasan Bongkar Muat Batu Bara di GJT Tunggu Ketua DPRD

Syaikhu: Pembahasan Bongkar Muat Batu Bara di GJT Tunggu Ketua DPRD Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani, bersama Kapolres AKBP Kusworo Wibowo saat dialog dengan 3 warga desa penolak bongkar muat batu bara di GJT, tahun lalu. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pembahasan lanjutan terkait akitivitas bongkar muat batu bara PT. Gresik Jasa Tama (GJT) masih menunggu kesiapan Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani yang baru saja pulang dari ibadah umroh.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Gresik, Syakihu Busiri, Senin (6/1). Ia menyatakan, nantinya akan digelar pertemuan antara Desa/Kelurahan Kemuteran, Kroman, dan Lumpur Kecamatan Gresik dengan PT GJT dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Sebelumnya, Fandi Akhmad Yani telah mengundang ratusan perwakilan warga di tiga desa/kelurahan yang menolak dan meminta agar bongkar muat baru bara direlokasi dari GJT. Dalam pertemuan itu, Yani meminta warga untuk mempersiapkan semua bukti yang menjadi alasan mereka menolak keberadaan bongkar muat baru bara di GJT dan minta direlokasi.

"Semua bukti saya suruh siapkan untuk pertemuan nanti. DPRD Gresik dalam masalah ini sifatnya hanya menjembatani permintaan warga. Sebab, DPRD tak memiliki wewenang untuk pengambil keputusan karena hal itu di luar tugas dan fungsi DPRD. Nanti, ada institusi berwenang yang berhak mengambil keputusan dari hasil rekomendasi kami," katanya, beberapa waktu lalu.

Sementara Titik Parwati Hesti, salah satu tokoh warga Kemuteran menyatakan, bahwa warga saat ini terus mengawasi aktivitas bongkar muat di GJT.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Langkah ini dilakukan untuk memastikan apakah masih ada bongkar muat batu bara atau tidak. Kemarin kami mendapatkan info di dermaga merapat 5 tongkang. Belum tahu isinya apa. Mudah-mudahan bukan batu bar. Tapi teman-teman sudah waspada," cetusnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO